Ternyata, jalur Yeongsil Hiking Trail menuju Witse Oreum tak kalah menawannya. Di sebelah kanan perbukitan diselimuti pemandangan terumputan kekuningan dan di sebelah kiri bentangan alam dengan warna yang sama.Â
Jauh di belakang saya, danau kawah Baengnokdam mulai diselimuti awan. Megah dan menjulang tinggi sebagai puncak tertinggi milik Negeri Ginseng.
Setelah menempuh jarak 600 meter dari Witse Oreum shelter, saya tiba di pertigaan menuju puncak Gunung Halla. Dari titik ini masih ada jalur menanjak sejauh 100 meter.Â
Semangat saya terpadu untuk segera tiba di puncak. Jalur papan yang kokoh dan bersih sangat nyaman dan mendukung langkah kaki saya untuk segera tiba di Witse Oreum.
Saya mencapai puncak Gunung Halla, Witse Oreum menjelang pukul 13:00. Saya terharu dan bahagia, akhirnya mimpi panjang bisa mendaki gunung terwujud di Pulau Jeju.
Terima kasih Tuhan, Engkau Maha Besar telah memberi saya kekuatan fisik dan menyertai perjalanan saya.
Surga kecil di atas atap Pulau Jeju terpampang luas di sekeliling saya. Sejauh mata memandang, bentangan alam dengan permadani kekuningan terhampar luas.Â
Angin kencang menguasai Witse Oreum. Namun, dinginnya cuaca disertai kabut yang datang membawa tetesan air hujan tak menghalangi saya menikmati sejuta keindahan dari puncak Gunung Halla.
Saya sangat beruntung pula, karena sekitar 20 menit saya di Witse Oreum, tak ada pendaki lain yang datang. Semua pendaki lebih memilih langsung menuju ke Yeongsil Hiking Trail, Donnaeko Hiking Trail dan Eorimok Hiking Trail.