Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

12 Ribu Langkah Mencapai Surga Kecil Witse Oreum

7 Oktober 2024   22:16 Diperbarui: 8 Oktober 2024   06:03 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata, jalur Yeongsil Hiking Trail menuju Witse Oreum tak kalah menawannya. Di sebelah kanan perbukitan diselimuti pemandangan terumputan kekuningan dan di sebelah kiri bentangan alam dengan warna yang sama. 

Jauh di belakang saya, danau kawah Baengnokdam mulai diselimuti awan. Megah dan menjulang tinggi sebagai puncak tertinggi milik Negeri Ginseng.

Pertigaan Yeongsil Hiking Trail menuju puncak Gunung Halla, Witse Oreum. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pertigaan Yeongsil Hiking Trail menuju puncak Gunung Halla, Witse Oreum. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Setelah menempuh jarak 600 meter dari Witse Oreum shelter, saya tiba di pertigaan menuju puncak Gunung Halla. Dari titik ini masih ada jalur menanjak sejauh 100 meter. 

Semangat saya terpadu untuk segera tiba di puncak. Jalur papan yang kokoh dan bersih sangat nyaman dan mendukung langkah kaki saya untuk segera tiba di Witse Oreum.

Di puncak Gunung Halla, Witse Oreum. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Di puncak Gunung Halla, Witse Oreum. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Saya mencapai puncak Gunung Halla, Witse Oreum menjelang pukul 13:00. Saya terharu dan bahagia, akhirnya mimpi panjang bisa mendaki gunung terwujud di Pulau Jeju.

Terima kasih Tuhan, Engkau Maha Besar telah memberi saya kekuatan fisik dan menyertai perjalanan saya.

Surga kecil di atas atap Pulau Jeju terpampang luas di sekeliling saya. Sejauh mata memandang, bentangan alam dengan permadani kekuningan terhampar luas. 

Angin kencang menguasai Witse Oreum. Namun, dinginnya cuaca disertai kabut yang datang membawa tetesan air hujan tak menghalangi saya menikmati sejuta keindahan dari puncak Gunung Halla.

Saya sangat beruntung pula, karena sekitar 20 menit saya di Witse Oreum, tak ada pendaki lain yang datang. Semua pendaki lebih memilih langsung menuju ke Yeongsil Hiking Trail, Donnaeko Hiking Trail dan Eorimok Hiking Trail.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun