Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pesona Eorimok Hiking Trail dan Eorimok Valley Menyambut Musim Gugur di Pulau Jeju

2 Oktober 2024   08:33 Diperbarui: 4 Oktober 2024   14:46 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan Eorimok Valley di Hallasan National Park, Pulau Jeju. (Sumber: Dokumentasi Pribadi).

Informasi seputar jenis-jenis reptil yang hidup di sepanjang jalur awal pendakian di Eorimok Trekking Trail tersedia dalam bentuk plakat yang terlindung dengan sangat baik oleh kaca tebal. Di jalur ini terdapat jenis ular berbisa sehingga pendaki dilarang keluar dari jalur trekking. 

Nah, ketersediaan infomasi inilah yang menjadi tempat istirahat sementara saat trekking. Disamping menjelajah, saya juga belajar banyak hal lewat informasi yang tersedia.

Peringatan untuk berhati-hati terhadap ular berbisa. (Sumber: Dokumentasi Pribadi).
Peringatan untuk berhati-hati terhadap ular berbisa. (Sumber: Dokumentasi Pribadi).

Pedoman untuk jalur pendaki berupa jalur trekking yang telah disiapkan dengan sangat rapi berupa papan, balok dan bebatuan dilengkapi dengan tali pembatas sekaligus pengaman. 

Di samping kiri jalur, terpasang monorail baja menyerupai pagar setinggi kurang lebih 50 meter yang juga bisa menjadi panduan pendaki untuk tidak keluar dari jalur trekking. 

Monorail baja ini adalah jalur transportasi untuk mengangkut barang dan logistik lainnya ke shelter. Termasuk mengangkut pendaki jika mengalami masalah kesehatan di jalan.

Nomor telepon darurat juga tersedia di sepanjang jalur dalam setiap radiu 100 meter. Jadi, keselamatan pendaki dan kelestarian alam di sepanjang jalur sangat diperhatikan oleh Korean National Park Service dan UNESCO World Heritage Hallasan National Park.

Pesona Eorimok Valley dari atas Eorimok Makgyo Bridge. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pesona Eorimok Valley dari atas Eorimok Makgyo Bridge. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Di jalur Eorimok Trekking Trail ini, salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi adalah Eorimok Valley. Lokasinya kurang lebih 600 meter dari pintu masuk. 

Eorimok Valley adalah lembah dengan sebuah sungai besar yang menjadi spot pertama nan indah di jalur Eorimok trekking trail, penuh bebatuan dengan satu jembatan merah melengkung di atasnya. 

Jembatan merah bernama Eorimok Makgyo Bridge inilah yang sering dijadikan instagramable spot photo oleh pendaki. Jembatan ini menjadi satu-satunya penghubung antara Eorimok Valley, Sajebidongsan, Mansedongsan, Witse Oreum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun