Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menambah Adik Baru, Orang Tua Harus Siap

29 September 2024   10:43 Diperbarui: 29 September 2024   11:08 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kasih sayang sang kakak kepada adiknya memang sangat kental. Namun, sesekali pula mereka bertengkar memperebutkan kasih sayang dari kami orang tuanya. Pernah beberapa kali, sang kakak yang laki-laki justru terlihat sedih dan menangis karena merasa dinomorduakan dari adiknya yang saat ini baru menginjak 3 tahun.

Ya, tapi demikianlah sikap anak-anak. Ini sekaligus pembelajaran bagi kami, bahwa jarak terlampau renggang antara anak pertama dan kedua sebenarnya kurang ideal. Akan rentan muncul sikap cemburu dari anak pertama.

Sehingga solusi yang kami jalankan selama ini adalah jika membeli satu item untuk adik, maka kakak juga mendapatkan, meskipun itemnya berbeda. Di samping itu, untuk makin membuat kedua anak makin akrab setiap hari, maka kami selalu meluangkan waktu makan bersama di luar rumah atau pergi ke tempat rekreasi, misalnya mandi bersama di kolam renang. 

Tugas saya adalah mengamati dan mendampingi sambil sesekali mendengar ceracauan dan candaan mereka. Tips ini ternyata membawa dampak bagi sang kakak. Adik lebih komunikatif dan sering mengganggu sang kakak, sehingga mau tidak mau kakaknya akan terbawa suasana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun