Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perdana! Reaksi Siswa Korea Selatan Diajar Guru Indonesia!

21 September 2024   05:48 Diperbarui: 21 September 2024   23:15 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajar Physical Education di Jejuseo Middle School. (Sumber: dokumentasi pribadi)

"Annyeonghaseyo"

Demikian sambutan perdana mereka sambil menunduk memberikan salam. 

Oleh karena kelas perdana adalah girl class, maka teriakan "hello teacher" itulah yang pertama menyambut saya.  

Sebelumnya mereka sudah banyak yang kenal nama saya karena setiap pagi selama 2 minggu pertama di Jejuseo Middle School, saya selalu berdiri di depan gerbang sekolah menyambut siswa. Kemudian, kami juga sempat berkenalan waktu observasi pembelajaran perdana.

Selanjutnya saya berkoordinasi dengan guru Phycical Education. Ia bisa bahasa Inggris sedikit, namun sangat terbatas. Saya menjelaskan permainan tradisional yang akan saya ajarkan. Ia bisa memahaminya. 

Sementara itu, penjelasan saya kepada siswa dalam bahasa Inggris. Sesekali menggunakan kosa kata Korea yang saya tahu. Guru PE sesekali pula membantu saya menerjemahkan ke dalam bahasa Korea.

Tak lupa saya memberikan makna dari permainan tradisional. Selain penjelasan, cara bermain saya praktikkan langsung. Wah, ternyata siswa cepat paham dan langsung tahu permainannya, meskipun menggunakan bahasa pengantar yang kadangkala sulit nyambung.

Oya, di awal pembelajaran, saya menyampaikan tujuan pembelajarannya. Mereka merespon dengan anggaran kepala dan tepuk tangan setelah mendapatkan terjemahan dari gurunya. 

Sikap malu-malu dan segan terhadap guru masih nampak dalam diri para siswa. Saya paham, karena itu adalah bagian dari pendidikan karakter mereka selama ini, patuh terhadap guru, khususnya di Jejuseo Middle School.

Namun, ketika mereka diminta tampil, semangatnya langsung menonjol. Semangat bermain seolah mengikuti kompetisi mereka tunjukkan. 

Setiap kelompok sepertinya enggan kalah. Semua siswa aktif mengikuti pelajaran. Mereka pun sangat komunikatif. Rajin bertanya dalam bahasa Korea, sesekali ada yang mencoba menggunakan bahasa Inggris semampunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun