Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Halla Arboretum, Kebun Raya dengan Sensasi Trekking Mempesona Menuju Puncak Gwangi Oreum

17 September 2024   13:03 Diperbarui: 17 September 2024   16:42 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di puncak gunung Halla dalam kompleks Halla Arboretum. Sumber: dok. pribadi. 
Di puncak gunung Halla dalam kompleks Halla Arboretum. Sumber: dok. pribadi. 

Setelah berjalan kaki hampir 2 jam dari parkiran utama, akhirnya saya bisa mencapai puncak Gwangi Oreum. Saya terharu. Ini adalah puncak gunung pertama yang tepatnya disebut bukit karena hanya memiliki ketinggian 296,7 meter di atas permukaan laut. Saya tetap bangga atas pencapaian tersebut karena untuk pertama kalinya bisa muncak sepanjang hidup saya. 

Ternyata bukan di negeri sendiri saya bisa mendaki gunung. Pulau Jeju, Gwangi Oreum dalam kompleks Halla Arboretuml yang memberikan sejarah itu kepada saya. 

Sebagai tanda sejarah, saya kibarkan bendera merah putih mini yang saya bawa dengan latar belakang kota Jeju dan gedung tertinggi di pulau Jeju, Grand Hyatt Tower. Indonesia, Merah Putih dan orang Toraja kini telah menginjakkan kaki di puncak salah satu bukit vulkanis di Pulau Jeju, Gwangi Oreum. 

Setelah puas mengabadikan momen di puncak Gwangi Oreum, saya kembali turun melalui jalur trekking sebelah utara. Sedikit memutar, tetapi sangat menawan. Dalam perjalanan turun ini, saya mengamati bagaimana pengelola Halla Arboretum sangat menghargai setiap tanaman. Semua jenis rumput, bunga, tumbuhan semak, dan pohon dipelihara dengan seksama. 

Di perjalanan saya juga menjumpai ilalang. Tumbuh dengan subur.

Sayang sekali, karena masuk musim gugur, taman bunga yang terkenal di Halla Arboretum belum bisa menampakkan keindahan bunga khas pulau Jeju. Bunga baru mekar di musim semi pada bulan Maret.

Lintasan jogging di tengah Halla Arboretum. Sumber: dok. pribadi. 
Lintasan jogging di tengah Halla Arboretum. Sumber: dok. pribadi. 

Pada satu tempat terbuka, saya mendapati satu lapangan yang dengan rumput khas stadion. Ukurannya sekitar 60x60 meter. 

Ada juga lintasan lari dan jogging yang mana lintasannya setara dengan kualitas stadion atletik. Saya beraktifitas lari kecil di lintasan ini selama beberapa saat. 

Sejuknya udara, hutan Halla Arboretum yang padat serta siulan burung-burung seolah meminta saya untuk tidak pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun