Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

School Tour Ribuan Langkah Mengenal Lokasi dan Fasilitas SMP Terbaik di Korea Selatan

4 September 2024   05:50 Diperbarui: 4 September 2024   14:14 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di lantai 2, gedung ini dikhususkan sebagai fasilitas klub olahraga. Ada ruang ganti khusus untuk Girl Soccer Club, Wrestling, Boxing dan Judo. Bukan hanya fasilitas fitness dan peralatan klub olahraga, tetapi gedung ini juga memiliki ruang ganti khusus. 

Masih dengan berjalan kaki, kami melanjutkan anjangsana ke lantai 2 bangunan utama sekolah. Kami mengunjungi ruang khusus wali kelas. Di sana terdapat 13 orang wali kelas khusus untuk tingkat kelas III. Ruang wali kelas dilengkapi dengan satu ruangan mini sebagai tempat bimbingan. Setelah saling menyapa dan memperkenalkan diri, kami mengunjungi 13 ruang kelas yang ada di tingkat kelas III.

Di lantai 2 ini juga dilengkapi dengan fasilitas fitting room untuk siswa laki-laki dan perempuan. Tempatnya dibuat terpisah. Fitting room ini digunakan siswa untuk ganti pakaian. Fasilitas ini disediakan di setiap jenjang kelas.

Pada setiap lantai, terdapat tempat pembuangan sampah yang telah tertata sesuai dengan jenis sampah. Adapun sampah dari sisa makanan dibuang di tong besar elektronik yang tersedia di kantin sekolah.

Berbicara tentang kantin, Jeju Seo Middle School memiliki kantin yang sangat luas. Bisa menampung hingga 500 orang untuk sekali makan. Dapurnya pun selevel dengan restoran. Sangat luas dengan para chef yang siap sedia setiap hari memasak. 

Oleh karena siswa lebih dari seribu, maka sesi makan siang siswa terbagi dua. Kelas 1 makan siang pada pukul 11:25-12:30 dan kelas 2 dan 3 pada pukul 12:20-13:25.

Sebagai informasi bahwa, semua siswa mendapatkan makan siang gratis dari sekolah. Sementara bagi guru berbayar. Guru yang mendaftar untuk makan siang di sekolah akan membayar setiap bulan. Sekali makan dihargai 5.250 Won atau Rp 73.500. Kami memilih memasak sendiri di apartemen untuk bekal makan siang, mengingat rekan saya bapak M. Jufrianto adalah seorang Muslim. Seperti diketahui pula bahwa sangat sulit untuk menemukan makanan halal di Pulau Jeju.

Berjalan kaki keliling sekolah dari lantai 1-4 ternyata membuat saya sedikit letih. Lokasi sekolah yang cukup luas ditunjang bangunan yang saling terhubung satu sama lain ternyata menghasilkan perjalanan hingga di atas satu kilo meter. 

Mungkin karena melihat kami capek, Mr. Kim Moon Sik memberikan minuman suplemen kesehatan yang terbuat dari ginseng. Rasanya segar mengobati dahaga. Kami juga mendapatkan keripik khas pulau Jeju yang renyah.

Masih terdapat sejumlah fasilitas sekolah dan peran dari masing-masing guru yang akan saya tuliskan pada artikel selanjutnya.

Salam penuh kesejukan dari Pulau Jeju yang mulai sejuk memasuki awal musim gugur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun