Tak terasa kami telah berjalan kaki hingga pukul 3 sore. Terdapat empat kantong belanja hasil buruan kami di Lotte Mart.
Kami pun memilih berjalan kaki dari Lotte Mart ke apartemen. Menurut info dari Navermap, kami butuh berjalan kaki selama 28 menit. Ya, kami jalan kaki bersama warga Jeju lainnya menenteng hasil belanja kami.
Beberapa kali kami berpapasan dengan gadis muda Jeju, bapak-bapak hingga manula yang menenteng barang belanjaan sambil berjalan kaki.
Tak ada rasa canggung dan aneh jalan kaki lebih satu kilometer membawa barang belanjaan. Ini sudah menjadi budaya warga Jeju. Kami pun mulai menikmati dan membiasakan diri.
Bahkan bus dalam kota Jeju pun masih sama cepatnya dengan langkah kaki kami. Hal ini terjadi karena bus sering berhenti di halte dan lampu merah.
Total 14.389 langkah saya lakukan secara pribadi, menempuh jarak 10.79 km. Ternyata, tanpa terasa kami sudah berjalan kaki cukup jauh.Â
Nah, dalam tiga hari di Korea Selatan, saya sudah dua kali berjalan kaki lebih dari 10 km. Sepertinya ini latihan yang baik untuk ikut Jeju International Marathon pada bulan November mendatang. Mentor teacher kami telah mengajak untuk ikut lomba lari prestisius tersebut. Siapa takut....hehehe.
Salam hangat dari Jeju Island, 31 Agustus 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H