Informasi ini sangat penting bagi saya dan pak Jufrianto yang butuh tempat berbelanja kebutuhan harian yang murah. Bagaimanapun juga, biaya hidup harian di kota Jeju tergolong sangat mahal mengingat pulau ini adalah pulau tujuan wisata di Korea Selatan. Sehingga kami wajib menghemat pengeluaran.
Kira-kira satu jam berjalan kaki di jalan protokol kota Jeju, kami melanjutkan perjalanan menjelajahi Jeju. Tujuan kami adalah pusat perbelanjaan murah di pusat kota Jeju. Lotte Mart adalah tujuan selanjutnya.
Oleh karena kami tidak bersama mentor teacher dan tak memiliki tour guide, maak kami percaya diri saja menjelajahi kota Jeju. Kami menggunakan aplikasi khusus warga Korea Selatan bernama Navermap sebagai penunjuk arah.Â
Aplikasi ini lebih akurat di kota Jeju dibandingkan  Google Map. Arah yang ditunjukkan sangat menolong kami berjalan kaki.
Berbekal jalan kaki ini pula, akhirnya kami bisa tiba di taman pusat kota Jeju yang berhadapan langsung dengan gedung tertinggi kota Jeju, Grand Hyatt Jeju. Hotel berbintang 5 inilah yang ditunjukkan Ms Lee Ah Hyun ketika kami berangkat dari bandara internasional Jeju.
Luar biasa dan menakjubkan bangunan Grand Hyatt. Taman kota tempat kami istirahat pun sangat asri dan nyaman. Tersedia sejumlah tempat duduk untuk santai. Pohon rindang menyebutkan siapapun yang berteduh di bawahnya.
Kemudian kami lanjut jalan kaki ke e-Mart. Ini adalah salah satu spot perbelanjaan terbesar di pusat kota Jeju. Kami sempat masuk mall ini dan menikmati suasananya.
Lotte Mart yang menjadi tujuan kami berjarak 200 meter dari e-Mart. Di Lotte Mart inilah kami berbelanja banyak kebutuhan dapur.
Pusat perbelanjaan raksasa berlantai  5 ini menjual banyak kebutuhan harian. Mulai dari sembako hingga pakaian.
Oleh karena kami orang Indonesia, maka beras adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Selanjutnya kami beli sayuran dan lauk pauk. Tak lupa pula kami berbelanja masing-masing selembar celana rumahan di Lotte Mart.