Selanjutnya, kami diarahkan untuk menjelajahi salah satu pusat perbelanjaan bawah tanah dan pasar tradisional di Myeongdong. Di wilayah ini, saya melahap jarak hingga 4 km.
Selain melihat pusat belanja para turis, saya bersama beberapa rekan guru menyempatkan diri untuk berkunjung ke gereja katedral terbesar di Myeongdong. Kami sempat diajak masuk oleh panitia dari APCEIU. Mengikuti misa singkat dan berkunjung ke pusat cinderamata dalam kompleks gereja.
Dari gereja katedral kami berjalan kaki ke kompleks kuliner. Tujuan kami adalah restoran halal. Puji Tuhan, kami makan siang di Kampungku Restaurant milik pengusaha kuliner asal Malaysia.
Menjelang petang, seusai menuntaskan agenda terakhir di kantor APCEIU, kami kembali berjalan kaki menuju ke salah satu restoran untuk makan malam. Kira-kira 1 km total jarak untuk tiba di lokasi.Â
Untuk perjalanan pulang dari restoran ke Hotel Ramada Sindorim, kami kembali berjalan kaki sejauh hampir 1 km.Â
Dan...tercetaklah rekor pribadi, melahap lebih dari 8 km dalam sehari berjalan kaki dan membuat lebih dari 10.000 langkah.Â
Ternyata, jalan kaki lebih 8 km tidak membuat saya capek untuk langsung tidur di hotel. Saya bahkan baru bisa menutup mata pukul 2 subuh hari ini.
Sebuah pengalaman berharga sebelum meninggalkan kota Seoul hari ini. Bisa menuntaskan jalan kaki ya g jauh sebagai bagian dari pengenalan budaya warga Korwa Selatan yang konsisten jalan kaki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H