Sementara itu, untuk aktifitas harian, saya meluangkan waktu setiap pagi untuk berjalan kaki mengelilingi lorong atau ruas jalan di sekitar tempat tinggal di kota Makale. Durasi yang saya habiskan biasanya 20-25 menit.Â
Bangun pagi, sebelum melakukan akftoftas lain, saya sudah pakai sepatu olahraga dan tinggal memilih, rute mana yang akan saya lalui. Saya memilih tidak lari seperti warga lainnya. Saya hanya jalan kaki dalam kecepatan tertentu. Niat saya bukan untuk melangsingkan perut yang sudah terlanjur buncit.Â
Tetapi, memang, dampak dari jalan kaki setiap hari inilah yang membuat berat  badan mulai turun. Akhir tahun lalu ada di angka 76 kg. Untuk hari ini sudah turn ke angka 74 kg.Â
Ya, mungkin saja bukan hanya efek jalan kaki pengaruh turunnya berat badan, tetapi termasuk kontrol pada makanan. Harus saya akui bahwa jalan kaki setiap hari banyak mempengaruhi produktifitas saya.Â
Istirahat lebih teratur dan tidur makin nyenyak telah saya alami selama aktif jalan kaki. Efek berkeringat dan tubuh aktif sepertinya mendorong perilaku tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H