Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Begini Kenikmatan Coto Tamalanrea di Kota Makassar

23 Agustus 2024   12:24 Diperbarui: 23 Agustus 2024   12:42 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Makassar sebagai pusat pemerintahan, perekonomian dan bisnis di Provinsi Sulawesi Selatan menyediakan ribuan pilihan kuliner. Pilihan ini tersebar luar hingga penjuru dan sudut-sudut lorong kota.

Tak lengkap katanya berkunjung di kota Makassar tanpa mencoba kuliner khasnya. Apakah itu aneka kue, minuman hingga kuliner berat.

Selain ada pallubasa dan coto Makassar yang selama ini banyak dikenal, terdapat sejumlah nama-nama lain dari coto yang ada di kota yang populer pula dengan sebutan kota Daeng tersebut.

Kuliner dengan bahan utama potongan daging, jeroan, hati, paru dan ampela sapi/kerbau ini adalah ikon makanan khas kota Makassar. Seiring waktu, nama-nama baru coto bermunculan. Ada coto paraikatte dan coto Tamalanrea, misalnya.

Ketupat. Sumber: dok.pribadi.
Ketupat. Sumber: dok.pribadi.

Entah berapa ratus kali saya menginjakkan kaki di kota Makassar, tetapi baru sekali saya tertarik untuk mencoba kuliner ikonik warga Makassar yang ada di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan. 

Coto Tamalanrea, akhirnya bisa mendarat di mulut saya. Berbekal membaca ulasannya di Google dan media sosial, saya menyamperi warung makan Coto Tamalanrea 3.

Memang suasananya tak pernah sepi pengunjung. Ketika saya datang bersama istri dan anak, beberapa orang anggota kepolisian sedang asik menyantap beberapa porsi coto Tamalanrea ini.

Menikmati coto Tamalanrea. Sumber: dok.pribadi.
Menikmati coto Tamalanrea. Sumber: dok.pribadi.

Semangkuk coto Tamalanrea dibanderol dengan harga 12. 000 rupiah saja. Selain kuah kental khas coto Makassar yang menggoda selera, campuran bumbu rahasia pada kuah coto inilah yang mengundang selera makan.

Saya memilih semangkuk coto dengan isian campuran daging, jeroan dan hati. Kuah panas berpadu dengan irisan bawang goreng, bawang daun ditambah perasan jeruk nipis terasa segar membasahi kerongkongan.

Tak lengkap pula rasanya makan coto Tamalanrea tanpa ditemani ketupat khas Makassar. Dengan harga sangat terjangkau, hanya 1.000 rupiah saja per biji, ketupat bisa mengenyangkan perut yang tengah lapar.

Suasana panas kota Makassar ditambah pedisnya saus hitam kemerahan dari coto menambah sensasi makan coto Tamalanrea. Tapi, tak perlu khawatir. Pelayan warung makan telah menyediakan gelas berisi es batu untuk mendinginkan suasana yang panas. Kipas angin pun membantu mengurangi gerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun