Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

MotoGP: Nothing To Lose, Enea Bastianini Rajai Silverstone

4 Agustus 2024   19:57 Diperbarui: 4 Agustus 2024   20:19 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini menjuarai MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (4/8/2024). Posisi kedua ditempati Jorge Martin. Juara bertahan Francesco Bagnaia berada di tempat ketiga. Sementara Marc Marquez mengikuti di posisi keempat. 

Nothing to lose menjadi kunci kemenangan Enea Bastianini di Silverstone. Sehari sebelumnya, rekan satu tim Pecco Bagnaia ini juga memjuarai Sprint Race. 

Tampil tanpa beban berbuah hasil terbaik bagi Bastianini yang musim depan akan berpisah dengan Ducati Lenovo Team. 

Selain itu, balapan kali ini berlangsung seru dan ketat antara dua kandidat kuat juara dunia musim ini, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin. Sebelum balapan, poin kedua rider Ducati ini hanya berselisih sebiji poin. 

Pecco Bagnaia tidak tampil terlalu garang di Silverstone meskipun ia sempat memimpin lomba hingga lebih setengah balapan. Ia memilih bermain aman setelah didahului Martin dan Bastianini. 

Aleix Espargaro menempati pole position. Pecco Bagnaia di posisi kedua dan Enea Bastianini di tempat ketiga disusul Jorge Martin. 

Pada lap pertama, selepas start, Pecco Bagnaia, Enea Bastianini dan Jorge Martin langsung melesat meninggalkan pole sitter, Aleix Espargaro. Marc Marquez dan Alex Marquez menyusul di posisi berikutnya. 

Raul Fernandez dan Miguel Oliveira langsung crash di lap pertama. 

Bastianini sempat melebar dan di-overlap oleh Martin. 

Lap kedua, Pecco Bagnaia sudah unggul 0,579 detik dari Jorge Martin.

Pada lap ketiga, Espargaro menyodok ke posisi ketiga mengambil alih posisi Bastianini. 

Lap keempat menjadi awal persaingan ketat antara Bagnaia, Martin dan Aleix Espargaro. Bagnaia hanya unggul sekitar 0,2 detik dari Martin. Sementara, Aleix Espargaro mulai menjauh dari kejaran Bastianini. 

Pada lap keenam, Martin makin mendekati Bagnaia. Juara bertahan MotoGP asal Italia terlihat sedikit hati-hati melahap lintasan Silverstone mengingat ia mengalami crash di sesi Sprint Race sehari sebelumnya. 

Ketelitian dan skill antara Bagnaia dan Martin adalah penentu hasil akhir balapan selain faktor lucky. Pilihan ban keduanya sama, yakni slick medium-medium. Adapun Aleix Espargaro memilih ban hard-medium. 

Pada lap kedelapan, lima pembalap mulai bersaing ketat di depan. Bagnaia dan Martin mendapatkan tekanan dari Aleix Espargaro, Bastianini dan Marc Marquez. Interval selisih waktu kelima pembalap cukup tipis.

Adapun Alex Marquez didahului oleh Fabio Di Giannantonio. 

Memasuki lap kesebelas, Bagnaia dan Martin melepaskan diri dari kejaran tiga pembalap di belakang mereka. Keduanya bertarung memperebutkan posisi terdepan. 

Pada lap ketiga belas tikungan ketiga, Martin sukses mendahului Bagnaia. Sementara Bastianini juga mulai menempel di posisi ketiga. 

Di lap ini, Martin, Bagnaia dan Bastianini bersaing ketat. Saling tempel antara Bagnaia dan Bastianini membuat Bagnaia kehilangan posisi kedua di lap keempat belas. 

Bastianini langsung menggeber Ducati-nya dan mengejar Martin yang masih memimpin lomba. Interval keduanya hanya 0,7 detik. 

Pecco Bagnaia seperti kehilangan cengkeraman ban sehingga mulai melambat di lap kelima belas. 

Lima lap tersisa, Bastianini makin meninggalkan Bagnaia hingga lebih satu detik. Ia makin konsentrasi menguntit Jorge Martin. 

Menyisakan empat lap, Bastianini makin menempel Martin. Sementara Bagnaia makin tertinggal jauh di posisi ketiga. 

Jorge Martin melebar di lap kesembilan belas membuat Bastianini melenggang ke posisi terdepan.

Satu setengah lap tersisa menjadi pertarungan sengit Bastianini dan Martin. 

Lap terakhir, Bastianini menjauh hingga 0,8 detik dari kejaran Martin. 

Enea Bastianini menyentuh garis finish pertama disusul Jorge Martin, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez serta Fabio Di Giannantonio. 

Hasil posisi runner-up di Silverstone membawa Jorge Martin kembali memimpin klasemen umum pembalap dengan 241 poin. Ia unggul 3 poin atas Pecco Bagnaia yang mengoleksi 238 poin. Persaingan perebutan juara dunia MotoGP 2024 pun kembali memanas. 

Hasil sempurna di Silverstone juga mengokohkan Bastianini di posisi ketiga klasemen pembalap dengan koleksi 192 poin. Marc Marquez tetap berada di posisi keempat mengoleksi 179 poin. 

Fantastic race dari Enea Bastianini. Best of the best di Silverstone. 

Balapan seri berikutnya akan berlangsung di Red Bull Ring Arena, Austria. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun