Pada lap ketiga, Espargaro menyodok ke posisi ketiga mengambil alih posisi Bastianini.Â
Lap keempat menjadi awal persaingan ketat antara Bagnaia, Martin dan Aleix Espargaro. Bagnaia hanya unggul sekitar 0,2 detik dari Martin. Sementara, Aleix Espargaro mulai menjauh dari kejaran Bastianini.Â
Pada lap keenam, Martin makin mendekati Bagnaia. Juara bertahan MotoGP asal Italia terlihat sedikit hati-hati melahap lintasan Silverstone mengingat ia mengalami crash di sesi Sprint Race sehari sebelumnya.Â
Ketelitian dan skill antara Bagnaia dan Martin adalah penentu hasil akhir balapan selain faktor lucky. Pilihan ban keduanya sama, yakni slick medium-medium. Adapun Aleix Espargaro memilih ban hard-medium.Â
Pada lap kedelapan, lima pembalap mulai bersaing ketat di depan. Bagnaia dan Martin mendapatkan tekanan dari Aleix Espargaro, Bastianini dan Marc Marquez. Interval selisih waktu kelima pembalap cukup tipis.
Adapun Alex Marquez didahului oleh Fabio Di Giannantonio.Â
Memasuki lap kesebelas, Bagnaia dan Martin melepaskan diri dari kejaran tiga pembalap di belakang mereka. Keduanya bertarung memperebutkan posisi terdepan.Â
Pada lap ketiga belas tikungan ketiga, Martin sukses mendahului Bagnaia. Sementara Bastianini juga mulai menempel di posisi ketiga.Â
Di lap ini, Martin, Bagnaia dan Bastianini bersaing ketat. Saling tempel antara Bagnaia dan Bastianini membuat Bagnaia kehilangan posisi kedua di lap keempat belas.Â
Bastianini langsung menggeber Ducati-nya dan mengejar Martin yang masih memimpin lomba. Interval keduanya hanya 0,7 detik.Â
Pecco Bagnaia seperti kehilangan cengkeraman ban sehingga mulai melambat di lap kelima belas.Â