Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Olimpiade Paris 2024: Terima Kasih Diananda Choirunisa!

4 Agustus 2024   06:35 Diperbarui: 4 Agustus 2024   06:42 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Diolah dari @olympics via @badmintontalk

Cabang panahan nomor tunggal putri harus puas kembali ke tanah air tanpa medali. Diananda Choirunisa, atlet panahan andalan Indonesia kalah di babak perempatfinal.

Sebelumnya, di hari yang sama, Sabtu, 3 Agustus 2024, Diananda melenggang ke babak 8 besar usai menyingkirkan wakil India di babak 16 besar.

Bajan Khaur dikalahkan Diananda 6-5 lewat melalui shoot-off. Diananda pun melaju ke babak 8 besar.

Menghadapi andalan tuan rumah Prancis, Lisa Barbelin di babak quarterfinal, Anis (panggilan akrab Diananda) kalah tipis.

Anis sempat memberikan angin segar ketika selalu unggul hingga set keempat. Skor 2-0 di set pertama, 3-1 di set kedua, 4-2 di set ketiga dan 5-3 di set keempat.

Penampilan sempurna Barbelin di set kelima membawanya mampu menyamakan skor. Anis dan Barbelin bermain ketat sama kuat 5-5 di set kelima. 

Penentuan pemenang harus dilanjutkan dengan skema shoot-off. Diananda kalah tipis dengan  skor 5-7.

Adapun Lisa Barbelin kemudian sukses meraih medali perunggu. Ia mengalahkan wakil Korea Selatan, Jeoun Hun Young. 

Barbelin pun sukses menggagalkan aksi sweep clean medali di nomor tunggal putri. Dua pemanah negeri ginseng mendominasi medali emas dan perak lewat Lim Sihyeon dan Nam Suhyeon.

Sumber: Diolah dari @olympics via @badmintontalk
Sumber: Diolah dari @olympics via @badmintontalk

Pada perankingan akhir cabang panahan nomor tunggal putri, Diananda Choirunisa menempati peringkat kelima. 

Meskipun gagal masuk tiga besar, pencapaian Diananda di Paris 2024 adalah prestasi tertinggi cabor panahan sejak Olimpiade Barcelona 1992. Saat itu sistem babak eliminasi mulai diberlakukan.

Sumber: @arsjadrasjid
Sumber: @arsjadrasjid

Diananda memang belum sanggup mempersembahkan medali dan mengibarkan bendera merah putih di Paris kali ini. Namun, pencapaian Diananda tetap layak mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya. Tidak mudah untuk bersaing di level pesta olahraga terbesar dunia bersama para atlet panahan terbaik dunia.

Terima kasih Diananda Choirunisa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun