olahraga bulutangkis Olimpiade Paris 2024 mulai berguguran. Mereka rontok di babak penyisihan grup.Â
Satu per satu wakil kontingen Indonesia di cabangSetelah ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Hanintyas Mentari lebih dulu tersingkir, kini menyusul dua tunggal putra yang diandalkan Pelatnas Cipayung. Mereka justru secara mengejutkan ikut angkat koper lebih dini.Â
Jonathan Christie mengawali kegagalan tunggal putra. Jojo gagal bersaing di grup L.Â
Teranyar, Anthony Sinisuka Ginting yang mengikuti jejak Jojo. Ginting terhenti di babak penyisihan grup H setelah kalah di partai ketiga yang menentukan.Â
Ginting yang menempati unggulan ke-9 secara tak terduga kalah dari wakil tuan rumah, Toma Junior Popov. Ginting menyerah rubber set, 19-21, 21-17 dan 15-21.
Tiga set permainan yang berlangsung marathon, Anthony Ginting selalu tertekan dari Popov. Meskipun sempat membalikkan skor di set kedua, tetapi Popov yang tampil di depan publik sendiri mampu mengakhiri mimpi Ginting.Â
Bagi Anthony Ginting, kegagalan di Paris 2024 adalah sebuah penurunan prestasi. Padahal empat tahun yang lalu, Ginting sukses masuk semifinal dan meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Atas pencapaian ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan cabor bulutangkis di Olimpiade, Indonesia tidak menempatkan satu pun wakilnya di babak 16 besar di nomor tunggal putra.Â
Sejak dipertandingkan di Olimpiade Barcelona 1992, Merah Putih konsisten meloloskan tunggal putra. Dimulai dari Alan Budi Kusuma, Ardy B. Wiranata, Hermawan Kusuma (1992); Joko Supriyanto, Haryanto Arbi, Alan Budi Kusuma (1996); Taufik Hidayat, Marleve Mainaky, Hendrawan (2000); Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro (2004); Sony Dwi Kuncoro (2008); Simon Santoso, Taufik Hidayat (2012); Tommy Sugiarto (2016); dan Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie (2020).Â
Indonesia kini hanya menyisakan dua nomor di cabang bulutangkis di babak gugur. Mereka adalah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.Â
Harapan besar meraih medali tentunya kini bertumpu pada dua nomor tersisa. Gregoria Mariska Tunjung, yang tampil baik dengan predikat juara grup G, akan melanjutkan peruntungannya di babak 16 besar menghadapi juara grup H, Kim Ga Eun dari Korea Selatan.
Sementara Fajar Alfian/M. Rian Ardianto akan bersua unggulan pertama asal negeri Tirai Bambu, Liang Weikeng/ Wang Chang. Pasangan FajRi lolos sebagai runner up grup C dan Liang/Wang adalah juara grup A.Â
Melihat data ini, peluang Indonesia untuk merebut dan mempertahankan tradisi medali emas dari cabang bulutangkis semakin menipis. Apalagi jika melihat permainan wakil dari negara lain. Mereka penuh kejutan dan konsisten. India, tuan rumah Prancis, Malaysia, Korea Selatan dan Cina masih dominan.Â
Secara keseluruhan, memasuki hari keempat Olimpiade Paris 2024, kontingen Indonesia belum meraih medali. Jepang memimpin perolehan medali dengan 7 emas, 2 perak dan 4 perunggu. Disusul Cina dengan 6 emas, 6 perak dan 2 perunggu. Australia beradi di posisi ketiga dengan koleksi 6 emas, 4 perak dan 2 perunggu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H