Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Hati-Hati Melintas di Jalan Trans Sulawesi

28 Juli 2024   05:20 Diperbarui: 31 Juli 2024   13:16 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Total 12 kardus/ember di tiga titik perbaikan jalan disediakan warga untuk diisi sumbangan seikhlasnya. 

Antrian hingga berjam-jam akan melanda manakala ada kendaraan yang terjebak dalam lumpur berbatu.

Setelah melewati jalur Kulinjang yang melelahkan di antrian, perjalanan akan terhambat oleh kegiatan pengaspalan dan perbaikan jalan ruas Enrekang-Toraja di sepanjang kecamatan Enrekang menuju kecamatan Anggeraja. 

Perjalanan akan banyak terhambat karena melaju perlahan. Khusus di sepanjang ruas jalan Bambapuang-Cakke, jalan berlubang sangat banyak. Demikian pula becek jika hujan dan debu kala kering. 

Hambatan terakhir perjalanan menuju Toraja adalah di kampung Batu Rampun. Ada perbaikan jalan amblas. Titik ini terkenal dengan antrian hingga dua kilometer dengan durasi 2-4 jam. Hal ini terjadi karena jalur alternatif sempit, becek dan sedikit menanjak. Truk dan bus terjebak tanjakan serta sistim buka-tutup jalan yang membuat antrian panjang. 

Demikianlah kondisi perjalanan dari arah Makassar menuju Toraja dan sebaliknya saat ini. Perencanaan matang bagi penumpang perlu disiapkan, khususnya pelaku perjalanan dinas keluar provinsi dan penerbangan dari arah Toraja, agar tiket pesawat tidak hangus. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun