Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Potensi Panjat Tebing Raih Medali di Olimpiade Paris 2024

25 Juli 2024   14:56 Diperbarui: 25 Juli 2024   14:56 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atlet Panjat Tebing Indonesia, Veddriq Leonardo (tengah) ketika meraih medali emas di IFSC Climbing Olympic Qualifier. Sumber: FPTI

Kontingen Indonesia berkekuatan 29 atlet di Olimpiade Paris 2024. Mereka akan turun pada beberapa cabang lomba, yakni panahan, menembak, panjat tebing, senam artistik, selancar ombak, angkat besi, dayung, balap sepeda, judo, atletik, renang, dan bulutangkis. 

Cabang olahraga bulutangkis tetap akan menjadi andalan Merah Putih sebagai penyumbang medali bersama dengan cabor angkat besi. Namun, melihat komposisi atlet bulutangkis yang lolos Olimpiade Paris 2024, terdapat sedikit pesimisme terkait potensi mempertahankan tradisi medali emas.

Tanpa mengesampingkan peluang atlet lain, nomor ganda putra memang mengirimkan pasangan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, tunggal putra Jonathan Christie dan Anthony Ginting, hanya saja prestasi mereka yang inkonsisten sebelum Olimpiade memberikan gejala keraguan. 

Di Olimpiade Paris 2024, panjat tebing bisa menjadi harapan baru Indonesia mendulang emas. Dengan diperkuat 4 atlet, cabor ini memang menjanjikan. Salah satunya melalui Veddriq Leonardo. Turun di nomor speed, atlet berjuluk spiderman ini lolos Olimpiade Paris dengan sangat meyakinkan. Salah satunya ketika meraih medali emas di kejuaraan International Federation of Sport Climbing (IFSC) di Shanghai, China. 

Atlet panjat tebing potensil berikutnya adalah Rahmad Adi Mulyono. Dengan bekal medali emas nomor men's speed di IFSC Climbing Asian Qualifier 2023, Rahmad Adi berpeluang besar mencetak sejarah raihan medali emas bagi kontingen Indonesia. 

Di nomor speed putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi. Wanita kelahiran Bali, 26 Januari 2001 ini adalah peraih medali emas di IFSC World Championships, Bern, Swiss tahun 2023. Selain itu, ia juga meraih medali emas Asian Games 2022. Desak Made sendiri dijagokan oleh BBC sebagai salah satu dari 100 wanita yang berpotensi mencetak sejarah di Olimpiade Paris. 

Lalu, ada Rajiah Sallsabillah yang turut mendulang medali perak pada kejuaraan IFSC di Shanghai serta meraih medali perunggu di Asian Games 2022.

Satu lagi cabang olahraga yang berpeluang menggondol medali. Cabor panahan dengan atlet Diananda Choirunisa memiliki potensi meraih medali. 

Eko Yuli Irawan. Sumber: x @BadmintonTalk
Eko Yuli Irawan. Sumber: x @BadmintonTalk

Di samping menunggu kejutan dari cabor panjat tebing dan panahan, cabang angkat besi tetap menjadi salah satu tumpuan perolehan medali Indonesia. Adalah lifter Eko Yuli Irawan yang menjadi tulang punggung di cabor angkat besi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun