Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Potensi Panjat Tebing Raih Medali di Olimpiade Paris 2024

25 Juli 2024   14:56 Diperbarui: 26 Juli 2024   05:45 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atlet Panjat Tebing Indonesia, Veddriq Leonardo (tengah) ketika meraih medali emas di IFSC Climbing Olympic Qualifier. Sumber: FPTI

Kontingen Indonesia berkekuatan 29 atlet di Olimpiade Paris 2024. Mereka akan turun pada beberapa cabang lomba, yakni panahan, menembak, panjat tebing, senam artistik, selancar ombak, angkat besi, dayung, balap sepeda, judo, atletik, renang, dan bulutangkis. 

Cabang olahraga bulutangkis tetap akan menjadi andalan Merah Putih sebagai penyumbang medali bersama dengan cabor angkat besi. Namun, melihat komposisi atlet bulutangkis yang lolos Olimpiade Paris 2024, terdapat sedikit pesimisme terkait potensi mempertahankan tradisi medali emas.

Tanpa mengesampingkan peluang atlet lain, peluang meraih medali dari cabor bulutangkis bisa datang dari nomor ganda putra, pasangan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto; tunggal putra Jonathan Christie dan Anthony Ginting; serta tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Hanya saja prestasi mereka yang inkonsisten di sejumlah kejuaraan BWF sebelum Olimpiade memberikan gejala keraguan. 

Jika tak ada kejutan dari anggota tim bulutangkis lainnya, di pundak merekalah raihan medali bisa diharapkan. 

Cabang angkat besi juga tetap menjadi salah satu tumpuan perolehan medali Indonesia. Adalah lifter Eko Yuli Irawan yang menjadi tulang punggung di cabor angkat besi. 

Dengan catatan empat medali Olimpiade, yakni medali perunggu di Olimpiade 2008 dan 2012 dan medali perak di Olimpiade 2016 dan 2020, maka di Paris 2024, sepertinya akan menjadi waktu yang tepat bagi Eko Yuli untuk mendulang medali emas. Lifter asal Metro, lampung ini akan turun di nomor men's 61 kg. 

Satu lagi cabang olahraga yang berpeluang menggondol medali. Cabor panahan dengan atlet Diananda Choirunisa memiliki potensi meraih medali. 

Di Olimpiade Paris 2024, terbuka peluang cabor lainnya untuk berprestasi. Salah satu cabor baru andalan adalah panjat tebing. 

Panjat tebing bisa menjadi harapan baru Indonesia mendulang emas olimpiade. Dengan diperkuat 4 atlet, cabor ini memang menjanjikan. 

Salah satunya melalui Veddriq Leonardo. Turun di nomor speed, atlet berjuluk spiderman ini lolos Olimpiade Paris dengan sangat meyakinkan. Salah satunya ketika meraih medali emas di kejuaraan International Federation of Sport Climbing (IFSC) di Shanghai, China. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun