Kontingen Indonesia berkekuatan 29 atlet di Olimpiade Paris 2024. Mereka akan turun pada beberapa cabang lomba, yakni panahan, menembak, panjat tebing, senam artistik, selancar ombak, angkat besi, dayung, balap sepeda, judo, atletik, renang, dan bulutangkis.Â
Cabang olahraga bulutangkis tetap akan menjadi andalan Merah Putih sebagai penyumbang medali bersama dengan cabor angkat besi. Namun, melihat komposisi atlet bulutangkis yang lolos Olimpiade Paris 2024, terdapat sedikit pesimisme terkait potensi mempertahankan tradisi medali emas.
Tanpa mengesampingkan peluang atlet lain, nomor ganda putra memang mengirimkan pasangan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, tunggal putra Jonathan Christie dan Anthony Ginting, hanya saja prestasi mereka yang inkonsisten sebelum Olimpiade memberikan gejala keraguan.Â
Di Olimpiade Paris 2024, panjat tebing bisa menjadi harapan baru Indonesia mendulang emas. Dengan diperkuat 4 atlet, cabor ini memang menjanjikan. Salah satunya melalui Veddriq Leonardo. Turun di nomor speed, atlet berjuluk spiderman ini lolos Olimpiade Paris dengan sangat meyakinkan. Salah satunya ketika meraih medali emas di kejuaraan International Federation of Sport Climbing (IFSC) di Shanghai, China.Â
Atlet panjat tebing potensil berikutnya adalah Rahmad Adi Mulyono. Dengan bekal medali emas nomor men's speed di IFSC Climbing Asian Qualifier 2023, Rahmad Adi berpeluang besar mencetak sejarah raihan medali emas bagi kontingen Indonesia.Â
Di nomor speed putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi. Wanita kelahiran Bali, 26 Januari 2001 ini adalah peraih medali emas di IFSC World Championships, Bern, Swiss tahun 2023. Selain itu, ia juga meraih medali emas Asian Games 2022. Desak Made sendiri dijagokan oleh BBC sebagai salah satu dari 100 wanita yang berpotensi mencetak sejarah di Olimpiade Paris.Â
Lalu, ada Rajiah Sallsabillah yang turut mendulang medali perak pada kejuaraan IFSC di Shanghai serta meraih medali perunggu di Asian Games 2022.
Satu lagi cabang olahraga yang berpeluang menggondol medali. Cabor panahan dengan atlet Diananda Choirunisa memiliki potensi meraih medali.Â
Di samping menunggu kejutan dari cabor panjat tebing dan panahan, cabang angkat besi tetap menjadi salah satu tumpuan perolehan medali Indonesia. Adalah lifter Eko Yuli Irawan yang menjadi tulang punggung di cabor angkat besi.Â