Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Dominasi Kader Partai dan Tokoh Lokal di Pilgub Sulawesi Selatan

17 Juli 2024   15:44 Diperbarui: 17 Juli 2024   21:25 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan menguatnya nama Andi Iwan Darmawan Aras, maka peluang Andi Sudirman Sulaiman untuk maju lewat partai presiden terpilih, Prabowo Subianto juga makin menipis. Mengusung tagline Sulsel Melenting, Andi Iwan Darmawan Aras dan partai Gerindra masih harus berkoalisi dengan partai lain, mengingat kursi di DPRD hanya 14 kursi. 

Selain kedua figur ini, turut populer nama kader PDIP yang juga saat ini menjabat sebagai wali kota Makassar, Danny Pomanto. Melihat sejumlah alat peraga sosialisasi, Danny Pomanto akan berpasangan dengan bupati Luwu Utara ayng juga kader Partai Golkar, Indah Putri Indriani. 

Jika pasangan ini bisa terbentuk, maka kemungkinan besar koalisi PDIP (6 kursi) dan Golkar (14) sudah cukup untuk mengusung bakal calon dengan slogan Baik Untuk Semua (Danny Pomanto) dan Sulsel Indah (Indah Putri Indriani).

Nama berikutnya yang ikut meramaikan kontestasi adalah mantan wali kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin. Politikus partai Demokrat dengan jabatan ketua Bappilu wilayah Sulawesi, Maluku, dan Maluku Utara ini tetap memiliki peluang besar mengingat namanya sudah sangat populer di Sulawesi Selatan. 

Tantangannya adalah Partai Demokrat butuh koalisi dengan partai lain mengingat kursi partai berlambang mercy hanya meraih 7 kursi di DPRD Sulsel pada Pileg 14 Februari yang lalu.

Satu nama terakhir adalah mantan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki. Cucu dari raja ke-32 Bone, Andi Mappanyukki ini turut meramaikan sosialisasi bakal calon gubernur Sulsel. Tagline Panglimata menjadi ciri khas setiap balighonya. Saat ini sejumlah baligho Panglimata telah terpasang di setiap kabuapten/kota di Sulawesi Selatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun