Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Adu Taktik Spanyol Kontra Inggris di Final EURO 2024

14 Juli 2024   21:16 Diperbarui: 14 Juli 2024   21:35 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: @fabrizoromanos

Selanjutnya di sisi efektifitas permainan di waktu normal, Spanyol meraih 5 kali kemenangan dalam waktu 90 menit, sementara Inggris meraih 2 kali kemenangan. 

Spanyol lebih produktif dari sisi capaian gol, yakni 15 gol berbanding 7 gol milik Inggris. Banyaknya capaian gol Alvaro Morata dkk tergambar dari 37 gelontoran tendangan tepat sasaran. Adapun tim asuhan Gareth Southgate hanya mampu membuat 19 shots on target. Di bagian kebobolan, gawang Uani Simon sedikit lebih baik. Hanya mampu dibobol lawan 3 kali, sementara gawang Jordan Pickford jebol 4 kali. Simon mampu membuat 3 kali clean sheets dan Pickford 2 kali clean sheets. Untuk penyelamatan, kedua kiper hampir berimbang, yakni 16 kali oleh Unai Simon dan 14 kali oleh Pickford.

Selama mengarungi EURO 2024, Spanyol tak pernah sekalipun merasakan kekalahan sejak fase grup hingga babak semifinal. Alvaro Morata dkk melibas Kroasia 3-0, mengalahkan Italia 1-0 dan Albania juga dengan skor 1-0. Di babak 16 besar Spanyol unggul atas telak atas Georgia 4-1. Di babak perempatfinal, Spanyol mengalahkan tuan rumah Jerman 2-1 lewat babak extra time. Skor yang sama dibuat pasukan Luis de La Fuente ketika menyingkirkan Prancis di babak semifinal. 

Berkaca dari perjalanan La Furia Roja, mereka tak pernah merasakan babak adu penalti. 

Spanyol tak bergantung pada satu pemain saja dalam hal mencetak gol. Ada Dani Carvajal, Fabian Ruiz, Rodri, Alvaro Morata,  Nico Williams, Ferran Torres dan wonderkid Lamine Yamal. Selain para pemain tersebut ada satu pemain yang sering kali muncul menjadi penentu di saat Spanyol membutuhkan hasil positif. Dialah Dani Olmo. Gelandang serang sekaligus penyerang RB Leipzig ini adalah senjata tersembunyi Spanyol. Ia sudah fasih iklim sepakbola Jerman. 

Fabian Ruiz dan Rodri adalah dua sosok tangguh di lini tengah yang menyuplai dan mengontrol alur serangan Spanyol.

Bagaimana dengan Inggris? Prestasi tertinggi negara dengan tim sepakbola tertua di dunia ini adalah sekali menjadi juara dunia tahun 1966. Itulah satu-satunya gelar juara Inggris, sehingga tagline bring home football menguat kembali. Di ajang Piala Eropa, prestasi tertingginya adalah runner-up ketika menjadi tuan rumah tahun 2020. Saat itu, Harry Kane dkk kalah adu penalti dari Italia di babak final.  Semetara di ajang Liga Negara Eropa, Inggris sekali menjadi juara ketiga musim 2018-2019.

Inggris sedikit kurang mulus di fase grup. Harry Kane dkk hanya meraih satu kemenangan atas Serbia dengan skor 1-0. Selanjutnya dua kali bemain imbang, yakni 1-1 kontra Denmark dan bermain kacamata dengan Slovenia. 

Lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup mempertemukan Inggris melawan Slowakia. Jude Bellingham dan Harry Kane berhasil menyumbangkan gol untuk kemenangan tipis Inggris 2-1 lewat extra time. 

Di babak 8 besar, pasukan Gareth Southgate harus berjuang hingga babak adu penalti sebelum mengalahkan Swiss 5-3.  Di babak empat besar, Inggris bermain efektif ketika mengalahkan Prancis 2-1.

Inggris lebih cenderung mengandalkan barisan striker sebagai sumber gol, selain Bellingham dan Kane, hanya ada Bukayo Saka dan penyerang Ollie Watkins, pahlawan kemenangan Inggris atas Prancis, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun