Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Luis Suarez, Penentu Laga Dramatis Perebutan Juara Ketiga Copa America 2024

14 Juli 2024   16:47 Diperbarui: 14 Juli 2024   16:47 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luis Suarez, Man of The Match laga perebutan tempat ketiga antara Kanada vs Uruguay. Sumber: @CopaAmerica

Skor 2-2 akhirnya berlanjut ke babak adu penalti. Dari 5 penendang Kanada, dua di antaranya gagal, yakni dua bintang Ismael Kone dan kapten Alphonso Davies.

Kone gagal sebagai eksekutor ketiga dan Davies penendang kelima.

Uruguay tampil sempurna ketika 4 penendang mereka semuanya sukses. Suarez yang maju sebagai penendang keempat berhasil mengamankan skor. Uruguay pun menang 3-4 dan berhak atas medali perunggu.

Luis Suarez, Man of The Match laga perebutan tempat ketiga antara Kanada vs Uruguay. Sumber: @CopaAmerica
Luis Suarez, Man of The Match laga perebutan tempat ketiga antara Kanada vs Uruguay. Sumber: @CopaAmerica

Kanada mendikte Uruguay di babak pertama. Alphonso Davies dkk bahkan menguasai bola hingga 60%. Demikian pula dengan tembakan ke gawang. Kanada membuat 8 kali upaya dan 3 tepat sasaran.

Uruguay yang lebih cenderung bertahan, menguasai 40% bola di mana Rodrigo Bentancur cs mampu melepaskan 5 tembakan dan 2 tepat sasaran. 

Di babak kedua, permainan berimbang baik dari sisi penguasaan bola maupun tembakan. Kanada yang mendapat serangan dari Luis Suarez dkk hanya menguasai 52% berbanding 48%. Demikian pula total tembakan. Kanada memimpin dengan 14 tembakan dan 6 tepat sasaran. Uruguay mampu mengembangkan dengan 12 tembakan dan 5 tepat sasaran.

Bagi kedua tim, pencapaian masuk semifinal adalah sebuah prestasi, meskipun gagal masuk final.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun