Skor 2-2 akhirnya berlanjut ke babak adu penalti. Dari 5 penendang Kanada, dua di antaranya gagal, yakni dua bintang Ismael Kone dan kapten Alphonso Davies.
Kone gagal sebagai eksekutor ketiga dan Davies penendang kelima.
Uruguay tampil sempurna ketika 4 penendang mereka semuanya sukses. Suarez yang maju sebagai penendang keempat berhasil mengamankan skor. Uruguay pun menang 3-4 dan berhak atas medali perunggu.
Kanada mendikte Uruguay di babak pertama. Alphonso Davies dkk bahkan menguasai bola hingga 60%. Demikian pula dengan tembakan ke gawang. Kanada membuat 8 kali upaya dan 3 tepat sasaran.
Uruguay yang lebih cenderung bertahan, menguasai 40% bola di mana Rodrigo Bentancur cs mampu melepaskan 5 tembakan dan 2 tepat sasaran.Â
Di babak kedua, permainan berimbang baik dari sisi penguasaan bola maupun tembakan. Kanada yang mendapat serangan dari Luis Suarez dkk hanya menguasai 52% berbanding 48%. Demikian pula total tembakan. Kanada memimpin dengan 14 tembakan dan 6 tepat sasaran. Uruguay mampu mengembangkan dengan 12 tembakan dan 5 tepat sasaran.
Bagi kedua tim, pencapaian masuk semifinal adalah sebuah prestasi, meskipun gagal masuk final.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H