Unggul jumlah pemain ternyata tak membawa dampak signifikan sehingga Guilermo Varela kemudian ditarik keluar lagi pada menit ke-67.
Meskipun sudah menambah daya gedor dengan memasukkan beberapa pemain bernaluri menyerang seperti Giorgian De Arrascaeta, Cristian Olivera, Luis Suarez dan Agustin Canobbio, Uruguay tetap kesulitan menembus pertahanan Kolombia yang terlanjur solid.Â
Striker gaek Luis Suarez hampir saja menyamakan kedudukan  ketika tendangan kerasnya membentur tiang gawang di menit ke-71.
Kolombia merespon serangan Uruguay di menit ke-88 dan 90+4 dan menit terakhir masa injury time. Kedua peluang pertama hadir dari usaha pemain pengganti, Mateus Uribe. Peluang terakhirnya bahkan membentur mistar gawang Sergio Rochet.
Sulitnya Uruguay membongkar pertahanan Kolombia yang lebih banyak bertahan setelah kehilangan Munoz tergambar dari penguasaan bola yang dikuasai Uruguay hingga 62%.
Hanya saja, memang Darwin Nunez dkk habis akal menerobos pertahanan Davinson Sanchez ditambah kekuatan Yerry Mina di babak kedua.Â
Pelatih Nestor Lorenzo lebih matang menyiapkan mental bertanding anak asuhnya di Kolombia. Meskipun sama-sama berkebangsaan Argentina, Lorenzo mampu mengalahkan Bielsa yang lebih sarat pengalaman.
Uruguay hanya mampu melepaskan 11 tembakan dan 2 tepat sasaran. Kolombia ya g banyak bertahan sedikit lebih baik dengan 11 tembakan dan 4 tepat sasaran.
Kolombia kini menatap gelar juara kedua kalinya di Copa America. Negara Carlos Valderrama dan Faustino Asprilia ini baru satu kali menjadi juara, yakni pada edisi tahun 2001 ketika Kolombia menjadi tuan rumah. Selain itu, Kolombia juga satu kali mencicipi runner-up pada tahun 1975.Â
Kolombia akan berjumpa juara bertahan Argentina di partai final pada tanggal 15 Juli 2024 mendatang. Final ideal Copa America 2024 ini akan dilangsungkan di Stadion Sun Life, Florida.
Susunan Pemain: