Selanjutnya, Caicedo memberikan umpan kepada Kendry Paez. Kali ini tendangan keras  Paez dari jarak 12 meter masih melambung. Koordinasi pertahanan pada poros Rodrigo De Paul dan Nahuel Molina mudah ditembus lawan.Â
Argentina  baru bisa membuka peluang matang pertama pada menit ke-27. Sundulan Enzo Fernandez melebar dari gawang Alexander Dominguez.Â
Gelandang Chelsea tersebut kembali memiliki peluang lewat skema serangan balik pada menit ke-34. Tendangan kerasnya masih membentur badan bek Ekuador.
Peran Lionel Messi dan Longgarnya Pertahanan Ekuador
Terciptanya gol Lisandro Martinez pada menit ke-35 tidak lepas dari peran Lionel Messi. pemain berjuluk La Pulga jeli mengeksekusi sepak pojok yang langsung diarahkan ke tiang dekat gawang Ekuador di mana di sana berdiri Alexis Mac Allister. Gelandang Liverpool ini tak terkawal ketika menerima umpan Messi. Umpan sundulannya tanpa melihat ke belakang langsung disambut dengan sundulan Lisandro Martinez yang juga tak terkawal pemain Ekuador.
Baik Mac Allister maupun Lisandro Martinez, dua-duanya luput dari pengawalan pemain belakang Ekuador.
Lionel Messi yang turun sebagai starter merangkap kapten tim, tak mampu menjebol gawang Ekuador. Meskipun demikian, peraih delapan kali Ballon d'Or yang kini membela klub MLS, Inter Miami tetap memiliki peran sentral. Ia lebih banyak bermain di tengah dan mengontrol alur serangan Argentina.Â
Striker Lautaro Martinez memiliki sebuah peluang emas pada menit ke-55. Umpan jarak jauh Emiliano Martinez tak mampu dijadikan gol oleh penyerang Inter Milan.Â
Gagalnya Drama Penalti Enner ValenciaÂ
Ekuador mendapatkan peluang menyamakan skor pada menit ke-60. Gelandang Ekuador, Alan Franco Palma didorong oleh Rodrigo De Paul dalam kotak penalti ketika berebut bola tendangan sepak pojok Moses Caicedo.Â
Tak ada pengecekan VAR dari wasit. Titik putih langsung ditunjuk meskipun Lionel Messi cs sempat mengajukan komplain.Â
Namun, Dewi Fortuna sepertinya menaungi La Albiceleste. Emiliano Martinez sudah melompat ke arah yang berlawanan, tetapi eksekusi tendangan Enner Valencia  justru mengenai tiang gawang. Bola rebound masih sempat diambil Piero Hincapie, tetapi sepakannya hanya membentur jaring. Kapten Ekuador membuang peluang emas tersebut.Â
Drama berlanjut ketika wasit meminta tendangan penalti diulang. Keberuntungan kembali berpihak kepada Lionel Messi cs. Pelanggaran ketika penalti Enner Valencia dilakukan justru dilakukan oleh pemain Ekuador sendiri.