Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

EURO 2024: Dominasi Prancis Atas Belanda Tertahan, Polandia Tersingkir

22 Juni 2024   12:40 Diperbarui: 22 Juni 2024   12:42 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: AFP/ADRIEN DENNIS via KOMPAS.com

Piala Eropa 2024 yang berlangsung di Jerman semakin menarik ketika memasuki matchday kedua penyisihan grup. Ada tim yang sudah memastikan lolos, ada yang masih memelihara asa dan ada pula tim yang harus pulang lebih cepat. 

Pada pertandingan penyisihan grup D, menyisakan cerita berbeda. Ada tim yang tersingkir setelah merampungkan laga kedua mereka. 

Duel sengit calon juara di grup ini yang mempertemukan Belanda versus Prancis di stadion Red Bull Arena, Leipzig (Sabtu, 22/6/2024 dini hari WIB). Laga big match ini berakhir imbang. Kedua tim bermain kacamata. 

Prancis mendominasi kemenangan atas tim Orange selama 5 kali pertemuan terakhir. Pelatih Didier Deschamps sukses meraih 5 kemenangan dalam 5 laga terakhir kedua tim. Artinya, Prancis selalu dominan atas Belanda. Tetapi, di Red Bull Arena, tanpa diperkuat kapten dan mesin gol Kylian Mbappe, Prancis harus puas ditahan seri. Tim asuhan Didier Deschamps memang sangat dominan sepanjang 2 x 45 menit. 

Dari sisi penguasaan bola, N'golo Kante cs sangat dominan hingga lebih 60%. Peluang pun bisa mereka ciptakan hingga 15 kali. Hanya saja, peluang efektif hanya 3. 

Belanda yang banyak bertahan justru mampu menciptakan 4 peluang efektif dari hanya 8 kali kesempatan. 

Pada pertandingan lain di grup D, Polandia dengan nama besar Robert Lewandowski, Wojciech Szczesny dan Krzysztof Piatek harus rela tersingkir dari Piala Eropa 2024. Di laga matchday kedua yang dihelat di stadion Olimpiade Berlin (Jumat, 21/6/2024 waktu setempat), Polandia takluk 1-3 dari Austria. 

Sejumlah pemain Austria melakukan selebrasi kemenangan atas Polandia. Sumber: diolah dari @EURO2024.
Sejumlah pemain Austria melakukan selebrasi kemenangan atas Polandia. Sumber: diolah dari @EURO2024.

Austria yang tampil spartan seperti pada matchday pertama unggul terlebih dulu lewat gol bek tengah Gernot Trauner di menit ke-9. Polandia sempat memelihara asa ketika striker Krzysztof Piatek menyamakan skor pada menit ke-30. 

Tetapi Austria mampu menambah dua gol di babak kedua. Masing-masing lewat Cristoph  Baumgatner pasa menit ke-66 dan sepakan penalti Marko Arnautovic pada menit ke-78. 

Austria memang bermain lebih matang secara mental. Mereka mendominasi pertandingan. Sama halnya ketika Austria mampu mendominasi permainan lawan Prancis pada matchday pertama. 15 peluang diciptakan Marcel Sabitzer dengan 9 di antaranya telat sasaran. 

Di sisi lain, Polandia tidak bermain jelek. Lewandowski dkk mampu memberikan perlawanan. Kondisi ini terbukti dengan terciptanya peluang dengan jumlah sama milik Austria. Hanya saja, Polandia kurang kreatif dengan hanya menciptakan 3 tendangan tepat sasaran. 

Kekalahan ini mutlak memulangkan Polandia. Mengejar predikat tim salah satu tim peringkat ketiga terbaik pun sudah tak mungkin. Dua kali kalah dan kebobolan banyak gol. 

Saat ini Belanda masih bercokol di puncak klasemen grup D. Pasukan Ronald Koeman mengoleksi 4 angka. Demikian pula dengan Prancis mengoleksi angka yang sama berasa di tempat kedua. Sementara Austria yang sukses mengalahkan Polandia berasa di posisi ketiga dengan 3 angka. Baik Belanda, Prancis dan Austria masih akan bertarung sengit memperebutkan tiket fase knockout. 

Matchday pamungkas grup D pada tanggal 26 Juni 2024 mendatang dipastikan berlangsung sengit. Prancis akan berjumpa Polandia dan Belanda meladeni Austria. 

Di kubu Prancis, ada permasalahan besar, yakni mereka belum bisa mencetak gol murni. Kylian Mbappe memang tidak tampil di laga kontra Belanda karena cedera hidung. Tetapi fakta di lapangan bahwa Prancis masih tumpul. Satu-satunya gol koleksi Prancis adalah hasil gol bumih diri pemain Austria. 

Marcus Thuram, Antoine Griezmann, Ousmame Dembele hingga bek sayap Theo Hernandez belum mampu membuka kran gol. Ini adalah PR besar pelatih Didier Deschamps di laga melawan Polandia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun