Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Miniatur Indonesia di Seleksi Indonesian-Korean Teacher Exchange 2024

30 April 2024   20:34 Diperbarui: 7 Mei 2024   18:55 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta seleksi IKTE 2024 pada presentasi seni dan budaya. Sumber: dok. pribadi.

Bapak Kalis Sogen sedang memainkan alat musik gambus khas Lembata. Sumber: dok. pribadi.
Bapak Kalis Sogen sedang memainkan alat musik gambus khas Lembata. Sumber: dok. pribadi.

Salah satu calon peserta dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kalis Sogen (SMAN 1 Lebatukan, Lembata) menampilkan permainan alat musik gambus, tarian Hedung (tarian penyambutan tamu), dan anyaman daun lontar.

Presentasi menggunakan bahasa Inggris. Bukan hanya konten utama yang dipresentasikan, tetapi juga menguat pada filosofi, bahan baku, sejarah, manfaat dan keterkaitan dengan pembelajaran.

Foto bersama dengan juri setelah presentasi seni budaya. Sumber: dok. pribadi
Foto bersama dengan juri setelah presentasi seni budaya. Sumber: dok. pribadi

Dua orang juri yang disiapkan panitia benar-benar menggali informasi seakurat mungkin dari setiap peserta seleksi. Mereka pun menggunakan bahasa Inggris. Hanya pada hal-hal tertentu saja, penjelasan dan pertanyaan dibawa ke dalam bahasa Indonesia.

Para juri sangat ramah, friendly dan komunikatif. Demikian halnya dengan panitia penyelenggara dari Ditjen GTK Kemdikbudristek. Mereka sangat profesional. 

Presentasi seni budaya dan kuliner pun menampilkan miniatur Indonesia. Program IKTE memang menganjurkan calon peserta untuk menguasai beberapa seni budaya. Bukan hanya dari daerahnya sendiri, tetapi juga diharapkan mampu menunjukkan budaya dari daerah lain di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan Indonesia kepada pelajar Korea Selatan dari segi seni budaya nantinya.

Proses seleksi pada tes presentasi seni budaya dan wawancara masih akan dilanjutkan pada hari ketiga. Secara pribadi, saya mendapatkan pengalaman berharga dari presentasi seni budaya. Saya bisa menyampaikan sejumlah hal detail tentang budaya Toraja, yang mana memperkaya pengetahuan bagi dewan juri juga. 

Ditjen GTK akan menjaring 38 calon peserta menjadi 12 peserta yang akan mengikuti program pertukaran guru Indonesia-Korea 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun