Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Lebaran Penuh Makna sebagai Pemersatu Keragaman

10 April 2024   13:34 Diperbarui: 10 April 2024   13:39 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidangan tape ketan. Sumber: dok. pribadi. 

Selain itu, salah satu ciri khas lebaran di daerah Duri, Kabupaten Enrekang adalah tersedianya tape ketan. Tape ini terasa istimewa karena berbeda rasa dengan tape sejenis yang dijual setiap hari pasar. Adapun kesannya terbuat dari ketan hitam terbaik sehingga hasilnya pun masuk kategori eksklusif. 

Tanpa diminta, keluarga yang berlebaran langsung mengeluarkan tape segar yang pas masak di hari lebaran. Sekitar tiga hari lalu proses pemasakannya. Baunya khas dan langsung menggoda seler makan. Saya lebih memilih menikmati tapai ketan yang disiram dengan sirup Marjan ditambah bongkahan es batu dan suiran cendol. Empat cangkir tape meluncur deras ke perut saya. 

Hidangan tape ketan. Sumber: dok. pribadi. 
Hidangan tape ketan. Sumber: dok. pribadi. 

Segar dan manisnya tape ketan seolah meminta untuk selalu diluncurkan ke tenggorokan. Tawa riuh rendah sesekali terselip diantara perbincangan kami. 

Sajian menu lebaran kali ini sangat menggambarkan bersatunya keragaman dalam keluarga besar kami. Indahnya kebersamaan lebaran tahun ini. 

Selamat Hari Raya Idul Fitri buat semua handai taulan, kerabat dan sahabat yang merayakannya. Mohon maaf lahir dan batin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun