Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ujian Akhir yang Menantang tapi Membuat Ceria Siswa

14 Maret 2024   10:37 Diperbarui: 14 Maret 2024   10:39 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta ujian Praktik yang berkebutuhan khusus. Sumber: dokumentasi pribadi.

Fokus penilaian Ujian Praktik ini adalah penilaian kemampuan speaking (berbicara). Aspek-aspek yang dinilai, antara lain pengucapan (pronunciation), kelancaran (fluency), ketepatan makna (accuracy), kreatifitas (creativity) dan tafsiran (interpretation).

Oleh karena Ujian praktik ini menguji kemampuan berbicara maka, siswa fokus pada speaking-nya.

Dalam pelaksanaan Ujian Praktik ini, siswa diberikan pilihan untuk presentasi lagu secara solo, duet,  trik, atau kelompok. Lagu bahasa Inggris dibebaskan kepada siswa untuk memilihnya. Terkait kreatifitas, siswa boleh menggunakan alat musik seperti gitar, dengan dan alat musik lainnya. Secara accapella atau tanpa alat musik pun dibolehkan. Semuanya lewat kesepakatan bersama dengan siswa.

Peserta ujian Praktik yang berkebutuhan khusus. Sumber: dokumentasi pribadi.
Peserta ujian Praktik yang berkebutuhan khusus. Sumber: dokumentasi pribadi.

Pada Ujian Praktik bahasa Inggris yang telah saya uji hari ini, dua kelas yang saya uji berhasil selesai dengan baik. Rata-rat siswa berkelompok empat orang. Hanya ada satu siswa yang memilih menyanyi sendiri. Kebetulan ia berkebutuhan khusus. Luar biasanya, ternyata ia bisa tampil dengan baik, bahkan interpretasinya pun cukup bagus. Dua minggu sebelum ujian Praktik, siswa berkebutuhan khusus  ini saya berikan pilihan. Pada akhirnya, ia mau Ujian Praktik dengan menyanyikan lagu bahasa Inggris dan menginterpretasinya. 

Setelah Ujian Praktik selesai, siswa terlihat senang. Ujiannya menghibur sekaligus menguji kemampuan pengucapan kata-kata dalam bahasa Inggris. Memang mereka sedikit terkendala pada interpretasi  lagu. Tapi inilah tantangan yang sebenarnya selain percaya diri. 

Pada presentasi interpretasi, siswa justru mengarah ke curhat pengalaman pribadi terkait isi lirik lagu. Bahkan, sejumlah siswa membuat refleksi. 

Ujian Praktik selesai dengan suasana nano-nano pada pribadi siswa. Mereka telah Ujian dengan riang gembira.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun