Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Perjuangan Guru Pedalaman Tana Toraja Mengikuti PPG

7 Februari 2024   11:32 Diperbarui: 9 Februari 2024   04:44 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjalanan ke atas bukit Karopo mencari sinyal jaringan internet. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Di depan tenda para guru PPG ada lapangan yang sangat luas. Katanya pernah dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan pramuka se-kecamatan Simbuang. Sempat di depan satu tenda, ada bekas pondasi yang hampir tertutup rerumputan dan tanah.

Tempat laptop peserta PPG. (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Tempat laptop peserta PPG. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Setiap kali datang, para guru yang kuliah PPG sudah membawa bekal masing-masing. Bisa dibayangkan bisa sampai dua kali makan di atas dinginnya bukit Karopo. 

Cuaca sangat dingin adalah tantangan lain yang harus dihadapi para guru saat PPG. Dingin, angin dan hujan akan menemani setiap saat. Ketika saya berada di puncak bukit Karopo, hujan turun dengan deras. Angin pun bertiup dengan sangat kencang. Suasana perbukitan yang tanpa pohon rindang membuat angin dengan mudah menembua kw dalam tenda. 

Perjuangan guru ketika para guru harus pulang malam sempat terlintas di pikiran saya. Lokasinya benar-benar sepi. Dingin ditambah cerita-cerita mistis. Untungnya keempat guru adalah warga lokal Puangbembe, yang pasti sudah sedikit terbiasa dengan kondisi di Bukit Karopo. 

Potret tenda lain yang digunakan peserta PPG. (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Potret tenda lain yang digunakan peserta PPG. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Selain sepi dan dingin, tantangan berikutnya adalah keberadaan kerbau dan kuda luar yang sering berkeliaran di sekitar tenda para peserta PPG. CGP pak Kristian saja pernah dikejar kuda liat ketika mengikuti sesi ruang kolaborasi secara online di lokasi yang tidak jauh dari tenda-tenda PPG. 

Keberadaan kerbau dan kuda liar terlihat jelas dari banyaknya kotoran yang mereka tinggalkan di sekitar tenda, jalan setapak dan lapangan di Bukit Karopo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun