Sanitasi berupa ketersediaan toilet yang bersih juga telah disediakan pengelola. Air mengalir sepanjang hari ke tiga lokasi toilet yang tersedia dalam lokasi wisata.
Terakhir, warga yang tinggal di lokasi mengelola tempat wisata sangat ramah. Mereka dengan senang hati membantu jika dibutuhkan. Termasuk membantu menyediakan fasilitas untuk ruang pertemuan dan kegiatan outdoor.
Nah, tantangan bagi pengunjung milenial adalah bagaimana mengelola sampah yang dihasilkan agar tidak merusak lingkungan. Sampah botol, plastik dan tissu basah sangat susah terurai oleh tanah. Hutan pinus yang sejuk dan lestari adalah kekayaan objek wisata in dan wajib dijaga kelestariannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H