Diistimewakan kepala sekolah, anak emas cabang dinas, dia saja guru malas kok bisa jadi guru penggerak, katanya guru penggerak tapi selalu tinggalkan kelas, dll adalah sejumlah komentar miring kepada guru penggerak.Â
Tanda-tanda munculnya sikap jealous di antara sesama guru bervariasi, kadang tidak tampak secara jelas. Akan tetapi bisa dikenali dari ucapan, gesture dan perubahan perilaku.
Berdasarkan pengalaman saya sebagai guru selama 14 tahun, terdapat beberapa tanda rekan guru yang jealous di lingkungan kerja.Â
1. Ucapan yang dilontarkan sering menyerang secara personal.Â
Dalam hal ini kekurangan akan banyak dilontarkan. Uniknya, kekurangan itu disampaikan kepada orang lain dibanding disampaikan secara langsung. Selain itu peran yang dimiliki sering menjadi sasaran kekesalan atau kemarahan dari rekan yang cemburu.Â
2. Memunculkan sikap cuek, muka datar atau buang muka ketika bertemu.Â
Artinya ada perubahan gesture yang terjadi pada dirinya yang berbeda dari gesture sebelumnya. Kalaupun ada sesi jabat tangan, muka akan dibuang dan jabat tangan dingin.Â
3. Mulai mencoba membentuk kelompok sendiri dengan mencoba mempengaruhi orang-orang di sekitarnya.Â
Mencari pembenaran atas pola pikir dan tindakannya serta makin memojokkan rekan yang dicemburuinya. Ya, kelompok-kelompok kecil di dalam ruang guru dengan gaya dan karakter tersendiri inilah yang menguatkan adanya imbas kecemburuan.Â
4. Melakukan perbandingan-perbandingan antara satu personal dengan personal lain.Â
Kecenderungan menilai buruk ditujukan kepada personal yang dianggapnya telah mengambil peran yang seharusnya jatuh pada dirinya. Sebesar apapun kebaikan yang telah dilakukan seseorang, akan selalu dibajak oleh tensi keburukan.Â