Refleksi pembelajaran mendorong terjadinya transformasi satuan pendidikan. Refleksi akan membuat sekolah yang aman, nyaman dan ramah bagi siswa. Aman karena tidak adanya tindakan bullying di lingkungan sekolah. Nyaman karena sekolah akan mewujudkan pendidikan inklusi, yakni pendidikan yang memfasilitasi semua latar belakang, karakteristik dan kebutuhan belajar anak. Selain itu, refleksi akan membantu terwujudnya sekolah ramah anak, sekolah yang melibatkan orang tua dalam praktik pembelajaran. Pelibatan orang tua bisa dilakukan, misalnya, melibatkan salah satu orang tua siswa dalam kegiatan P5 sebagai narasumber. Melibatkan orang tua siswa dalam berbagi praktik baik pendampingan pembelajaran di rumah, dll.
Pengelolaan Kinerja 2024 melalui Platform Merdeka Mengajar adalah perpaduan dari hasil refleksi pembelajaran dengan perencanaan kinerja guru.
Pembelajaran berpihak pada murid adalah tujuan utama dari refleksi pembelajaran. Jika selama ini guru masih menggunakan satu metode saja, misalnya hanya ceramah dan didapatkan bahwa siswa tidak fokus belajar di dalam kelas, maka melalui refleksi motode ceramah bisa ditinggalkan agar kebutuhan belajar siswa bisa terfasilitasi.Â
Pada kurikulum merdeka, setiap guru seyogyanya sudah mengetahui bahwa ketika terdapat 36 siswa dalam sebuah kelas, artinya di sana terdapat 36 karakter. Dengan demikian, guru bisa merancang pembelajaran yang berdiferensiasi di dalam kelasnya agar semua kebutuhan belajar anak bisa terfasilitasi dengan optimal.
Refleksi Siswa
Memasuki semester genap tahun pelajaran 2023/2024, kegiatan pertama yang saya lakukan bersama siswa di kelas adalah melakukan refleksi atas kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung pada semester ganjil. Sebenarnya refleksi ini terlaksana pada bulan Desember tanun 2023, tetapi karena waktu banyak diisi oleh kegiatan porseni dan memasuki masa libur Nataru, maka refleksi baru bisa saya laksanakan di awal semester genap.
Maksud dari refleksi di dalam kelas ini adalah untuk mengetahui sejauh mana respon dan sikap siswa terhadap pembelajaran bahasa Inggris yang telah saya jalankan. Sebagai guru, saya juga bisa mengidentifikasi informasi tentang kendala-kendala yang dialami oleh siswa selama belajar bahasa Inggris. Selain itu, siswa juga bisa menambahkan solusi yang mereka terapkan atas kendala yang mereka alami.
Dalam refleksi siswa, guru juga bisa menarik informasi seperti apa tindakan dan rencana siswa untuk bisa lebih baik dari semester sebelumnya. Semua siswa diupayakan agar mampu melakukan presentasi pengalamannya, penyelesaian masalahnya dan rencananya ke depan.Â
Jawaban-jawaban siswa dalam melakukan refleksi sudah pasti bervariasi. Cara menyampaikannya pun beragam, tergantung pada karakteristik tiap siswa. Ada yang senang dengan dikontekstualisasikannya materi pembelajaran, ada yang senang karena ada selingan games, kuis dan humor di sela-sela pembelajaran.Â
Berdasarkan hasil refleksi siswa, saya bisa menggaris bawahi bahwa sebagian besar siswa menerima metode pembelajaran bahasa Inggris yang telah saya praktekkan. Terdapat pula saran dari siswa yang menganjurkan agar ada guru lain yang menemani mereka di kelas ketika saya sedang ada tugas luar dan mereka menggunakan handphone untuk mengakses materi pembelajaran. Memang saya akui bahwa sepanjang tahun 2023, saya sering meninggalkan sekolah karena tugas sebagai pengajar praktik pada program pendidikan  guru penggerak angkatan 9. Saya jujur meminta maaf di depan siswa-siswi saya akan kondisi tersebut, baik dulu sebelum berangkat maupun ketika melakukan refleksi.Â