Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita Natal di Kampung Halaman

26 Desember 2023   11:14 Diperbarui: 21 Desember 2024   15:23 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerja sama warga Jemaat mempersiapkan perayaan Natal. Sumber: dok. pribadi

Ibu-ibu lainnya memasak di dapur pastori. Mereka masak nasi dan mempersiapkan masakan dari kaki dan kepala babi untuk menu makan siang. Pokoknya ramai, bekerja bersama, bercanda, tertawa dan makan bersama. 

Sambil ma'rarang, sesekali potongan daging yang telah matang melompat ke mulut kami. 

Sesi makan sia datang. Semua ramai-ramai menyerbu pa'rarang dan menu masak tiga kaki dan kepala babi. Orang tua hingga anak-anak berbaur jadi satu di meja makan. 

Setelah makan siang dilanjutkan dengan ma'piong, yakni memasak daging babi yang dicampur dengan daun mayana menggunakan ruas bambu. Sesi ini juga yang paling membuat semangat warga Jemaat. Puluhan ruas bambu digunakan untuk ma'piong daging babi. 

Di dapur, ibu-ibu juga sibuk membuat mie goreng, babi goreng, ayam kecap dan saus khas Toraja. Setelh nasi dan semua lauk telah matang, saatnya ramai-ramai membuat nasi kotak. Sekitar enam ratus bungkusan paket nasi disiapkan. 

Ibadah kedua malam hari dijadwalkan pukul tujuh malam. Saya dan keluarga izin pamit kembali ke kota untuk mengambil kebutuhan perayaan Natal sekaligus ganti busana. 

Oleh karena banyak keluarga yang pulang kampung dari tanah rantau, sudah pasti peserta ibadah malam perayaan Natal Jemaat lebih banyak dari ibadah pagi. Dan benar saja, peserta ibadah membludak. Balkon penuh dan masih banyak yang duduk di emper gereja. 

Ibadah malam perayaan Natal dipimpin oleh Pdt. Yunus Marthen Baso, S.Th. Ibadah dimulai tepat pukul tujuh malam. Prosesi ibadah berlangsung dengan hikmat dan lancar. Terdapat 12 persembahan puji-pujian Natal, diantaranya dancing SMGT, paduan suara Jemaat, vocal group PPGT dan vocal group PWGT. 

Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Jemaat Aa' Batu adalah peserta ibadah dari gereja terjauh yang datang. Mereka datang dari kecamatan tetangga. Mereka mempersembahkan pujian Natal lewat paduan suara yang merdu. 

Lalu ada persembahan dancing seorang anak sekolah minggu yang berasal dari Gereja Toraja Cabang Kebaktian Sudu. Gereja ini terletak di kabupaten Enrekang yang mayoritas warganya Muslim. Sekitar 5 KK anggota jemaatnya datang semua merayakan Natal. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun