Ibu-ibu lainnya memasak di dapur pastori. Mereka masak nasi dan mempersiapkan masakan dari kaki dan kepala babi untuk menu makan siang. Pokoknya ramai, bekerja bersama, bercanda, tertawa dan makan bersama.Â
Sambil ma'rarang, sesekali potongan daging yang telah matang melompat ke mulut kami.Â
Sesi makan sia datang. Semua ramai-ramai menyerbu pa'rarang dan menu masak tiga kaki dan kepala babi. Orang tua hingga anak-anak berbaur jadi satu di meja makan.Â
Setelah makan siang dilanjutkan dengan ma'piong, yakni memasak daging babi yang dicampur dengan daun mayana menggunakan ruas bambu. Sesi ini juga yang paling membuat semangat warga Jemaat. Puluhan ruas bambu digunakan untuk ma'piong daging babi.Â
Di dapur, ibu-ibu juga sibuk membuat mie goreng, babi goreng, ayam kecap dan saus khas Toraja. Setelh nasi dan semua lauk telah matang, saatnya ramai-ramai membuat nasi kotak. Sekitar enam ratus bungkusan paket nasi disiapkan.Â
Ibadah kedua malam hari dijadwalkan pukul tujuh malam. Saya dan keluarga izin pamit kembali ke kota untuk mengambil kebutuhan perayaan Natal sekaligus ganti busana.Â
Oleh karena banyak keluarga yang pulang kampung dari tanah rantau, sudah pasti peserta ibadah malam perayaan Natal Jemaat lebih banyak dari ibadah pagi. Dan benar saja, peserta ibadah membludak. Balkon penuh dan masih banyak yang duduk di emper gereja.Â
Ibadah malam perayaan Natal dipimpin oleh Pdt. Yunus Marthen Baso, S.Th. Ibadah dimulai tepat pukul tujuh malam. Prosesi ibadah berlangsung dengan hikmat dan lancar. Terdapat 12 persembahan puji-pujian Natal, diantaranya dancing SMGT, paduan suara Jemaat, vocal group PPGT dan vocal group PWGT.Â
Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Jemaat Aa' Batu adalah peserta ibadah dari gereja terjauh yang datang. Mereka datang dari kecamatan tetangga. Mereka mempersembahkan pujian Natal lewat paduan suara yang merdu.Â
Lalu ada persembahan dancing seorang anak sekolah minggu yang berasal dari Gereja Toraja Cabang Kebaktian Sudu. Gereja ini terletak di kabupaten Enrekang yang mayoritas warganya Muslim. Sekitar 5 KK anggota jemaatnya datang semua merayakan Natal.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI