Ketika memasuki Thamrin City, saya mendapatkan tulisan besar yang berbunyi "INGAT BATIK, INGAT THAMRIN CITY".
Saya berkeliling mencari gerai penjual batik. Mulai dari lantai satu hingga lantai dua. Capek juga keliling ke sana ke mari. Beruntung petunjuk jalan masuk dan keluar sangat jelas dan mudah diikuti. Ya, maklum, baru pertama kali masuk mall yang sangat luas, takut tersesat.
Saya sendiri lupa, nama gerai penjual batik yang akhirnya saya temukan dan saya berbelanja dua buah batik di sana. Penjualnay ramah dan tak bosan-bosan membongkar tumpukan pakaian batiknya untuk memenuhi model yang saya inginkan.Â
Ternyata tulisan "INGAT BATIK, INGAT THAMRIN CITY" ada benarnya. Harga pakaian batik pria di Thamrin City cukup murah. Saya pernah ke Pasar Tanah Abang pada Januari yang lalu. Saya membandingkan dan menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan dari segi harga, meskipun  tidak terlalu mencolok. Demikian juga dengan model, pilihan dan kualitas. Singkatnya, belanja di Thamrin City tidak akan terlalu membuat dompet sengsara, tetapi kita bisa mendapatkan sejumlah item yang diinginkan.Â
Tiket pesawat Garuda Indonesia dan belanja dua buah baju batik di Thamrin City pada bulan November 2023 adalah pembelian terbaik 2023 versi saya. Mungkin tak akan ada lagi kesempatan yang serupa untuk saya jalani perjalanan udara menggunakan Garuda Indonesia. Terima kasih untuk Bali Besar Guru Penggerak dan Kemdikbudristek yang telah mengundang saya ke Jakarta.Â
Mendapatkan penerbangan yang bersejarah dan berhasil menginjakkan kaki di Thamrin City untuk membeli baju batik. Tiket Garuda Indonesia dan batik Thamrin City akan selalu saya kenang. Pengalaman ini akan saya teruskan ke anak-anak. Semoga mereka bisa melakukan perjalanan yang jauh lebih keren lagi dibanding pengalaman ayahnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H