Saya pun menyoroti momen ketika mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini berganti pakaian dari busana Madura ke kemeja putih khas nomor urut 3 bertuliskan sat set dan tas tes. Boleh dikata, sesi ganti busana ini adalah strategi Mahfud untuk mengambil tulisan yang dibaca di sesi closing statement.Â
Penggunaan slepetnomics pada sesi terakhir debat oleh Cak Imin sebagai tagline penyelesaian masalah ekonomi dan kebijakan lainnya sebenarnya kurang pas untuk debat setingkat cawapres.Â
Bagi saya, istilah slepet terkesan kekanak-kanakan. Sekiranya slepet adalah akronim dari sejumlah kata, tentu bisa menjadi istilah viral. Bukan tidak mungkin, timses dan pendukung paslon lain akan menyebutnya sebagai istilah yang justru mengarah ke planga-plongo. Kurang baku sebagai istilah formal untuk pembangunan bangsa. Jika diperuntukkan untuk bahan guyonan semata, ya sah-sah saja.Â
Ada istilah baru, ada kemampuan menggunakan istilah yang kurang lazim dan ada kemampuan mengurai argumen sexara akademis menjadi warna debat cawapres kali ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H