Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Rambu Solo, Wisata Budaya yang Tetap Peduli Lingkungan

20 Desember 2023   19:52 Diperbarui: 24 Desember 2023   01:10 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi acara budaya rambu solo' di Lembang Palesan, Tana Toraja. Sumber: dok. pribadi

Di lokasi rambu solo' sendiri, kepedulian akan sampah non organik juga tinggi. Pihak keluarga yang berduka selaku penyelenggara acara, bersama panitia, mereka menyiapkan tempat-tempat sampah di sekitar lokasi. Untuk mengontrol sampah, warga lokal, biasanya kelompok pemuda di kampung ditugaskan. 

Bagaimana jika ada pohon yang ditebang di sekitar lokasi rambu solo'? Setelah acara pemakaman, pihak keluarga akan menanami kembali dengan pohon kayu yang nantinya akan digunakan lagi di acara yang sama. Beberapa jenis kayu lokal yang ditanam adalah sejenis cemara yang kami sebut kaju buangin, kayu solo', kaju suren. 

Seringkali warga pendatang yang baru pertama kali berkunjung ke lokasi rambu solo' aan sedikit terganggu oleh sampah yang ditimbulkan efek dari sisa pemotongan babi dan kerbau. Termasuk sampah-sampah bekas pa'piong dari bambu dan sampah plastik lainnya. Terkait sisa pemotongan hewan, panitia dan keluarga biasanya telah menentukan pihak yang bertanggung jawab membersihkan lokasi. 

Keberlangsungan upacara rambu solo' tak bisa dipisahkan dengan alam sekitar. Kebutuhan upacara sebagian besar bersumber dari alam sekitar. Kebutuhan akan pohon palem, aren, bambu, dan beberapa jenis tumbuhan lainnya inilah sebenarnya yang senantiasa mengajar warga lokal Toraja untuk tertib memelihara kelestarian alam. 

Terlepas dari mudahnya mendapatkan peralatan dan bahan baku untuk tenda, misalnya sudah tersedianya tenda besi yang bisa disewa, tetapi untuk pelaksanaan upacara sakral tenda besi hanya digunakan untuk kebutuhan tertentu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun