Secara pribadi, saya tidak berani melakukannya. Apalagi saya adalah warga pendatang, meskipun saya masih orang Toraja juga tapi berasal dari sub-etnis berbeda dengan warga Simbuang.
Berdasarkan keterangan warga Puangbembe, ternyata batu tedong-tedong memiliki anak. Modelnya persis sama, hanya ada bagian kakinya yang sudah patah. Rasa penasaran pun kembali datang di benak saya. Sautu hari saya perlu mengunjungi kampung tua Puang bembe kembali untuk melihat anak dari batu balo' tedong.
Inilah salah satu keunikan lain dari perjalanan saya melakukan pendampingan individu pendidikan guru penggerak di Lembang Puangbembe Mesakada, Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI