Sementara di lini tengah, Pochettino menurunkan empat pemain yang telah bersama musim lalu, Reece James, Enzo Fernandez, Connor Gallagher, dan Ben Chilwell.Â
Duet gelandang serang ditempati oleh duo gelandang berkebangsaan Inggris yang juga bisa berposisi sebagai striker, yakni Raheem Sterling dan Carney Chukwuemeka. Mereka menopang striker tunggal Nicolas Jackson. Ketiganya adalah perpaduan pemain lama dan baru.Â
Pekan perdana melawan Liverpool boleh dikatakan eksperimen Pochettino menurunkan pemain-pemain muda yang tidak berlabel bintang. Kecuali pemain cadangan Mykhailo Mudryk yang masuk menggantikan Raheem Sterling.Â
Tiga pemain cadangan muda juga diberi kesempatan oleh Pochettino. Mereka adalah gelandang Lesley Ugochukwu yang menggantikan Ben Chilwell, pemain bertahan Malo Gusto yang menggantikan Reece James dan bek Ian Maatsen yang menggantikan Carney Chukwuemeka.Â
Perpaduan pemain muda di lini belakang sebenarnya belum padu. Beberapa kali Salah cs mampu menerobos pertahanan Chelsea, baik dari opsi penyerangan langsung maupun percobaan dari jebakan offside. Dari sisi kecepatan, para bek muda masih terlihat kedodoran dari tekanan pemain-pemain asuhan Jurgen Klopp.Â
Apresiasi khusus bagi kapten baru Chelsea, Reece James. Ia mulai bisa menjadi pemimpin di lapangan dan menyatukan pemain senior dan muda dalam satu koordinasi yang komunikatif.Â
Para pecinta dan fans fanatik Chelsea mungkin tidak akan banyak berharap akan tuah pemain bintang musim ini. Namun, kepercayaan yang diberikan sang pelatih Mauricio Pochettino kepada para pemain-pemain muda tentunya menarik untuk ditunggu kejutan-kejutannya.Â
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa selama menukangi Spurs, Pochettino juga banyak melahirkan pemain muda menjadi ikon klub.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H