Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi PPDB Online, Antara Integritas dan Perasaan

13 Juli 2023   21:28 Diperbarui: 14 Juli 2023   07:50 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Caranya adalah dengan bekerja sama dengan admin cabang dinas untuk melakukan reset titik koordinat di Google Maps. Biasanya ini terjadi pada calon peserta didik yang dititipkan lewat kepala sekolah dan panitia. 

Oleh karena kondisi tersebutlah sehingga tercipta ketidaktenangan dari warga sekitar sekolah. Pihak-pihak yang mengaku LSM pun ramai-ramai mencari kebenaran informasi yang  membuat munculnya demonstrasi di sejumlah sekolah unggulan. Sejumlah kepala sekolah pun  goyah integritasnya ketika menerima berbagai kunjungan dan telepon orang tua/wali calon peserta didik baru. 

Kasus terakhir terjadi pada jalur prestasi akademik. Untuk "membantu" calon peserta didik baru tertentu, admin PPDB sekolah akan mendongkrak nilai calon peserta didik baru. Artinya, nilai yang diinput di sistem berbeda dengan nilai sebenarnya di rapor. Sehingga, cara ini banyak digunakan oleh admin PPDB sekolah untuk meloloskan anak "titipan."

Sistim PPDB online boleh dikatakan sudah sangat baik dalam meratakan jumlah peserta didik ke sekolah-sekolah negeri. Sebuah keadaan yang membuat peserta didik tidak hanya berkumpul di sekolah unggulan, tapi mulai meramaikan sekolah penggiran/kampung. 

Banyaknya peserta didik di sekolah pinggiran akan mendorong jam mengajar guru bersertifikat pendidik ikut terpenuhi. Namun, integritas kepala sekolah dan panitia serta admin PPDB masih sering menodai pelaksanaan PPDB online. 

Semoga tahun yang akan datang pelaksanaan PPDB online makin berwibawa dan adil bagi semua. Dibutuhkan ketegasan dan sikap pelayanan yang mulia untuk mewujudkannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun