Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyusun Buku Secara Sistematis

11 Februari 2023   08:51 Diperbarui: 11 Februari 2023   17:15 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis harus dibiasakan setiap hari, seperti slogan Omjay yang sudah familiar bagi kita.

Semua hal bisa jadi bahan tulisan. Apa yang dilihat, dirasakan, dibayangkan dan bahkan dialami bisa dituliskan. Jika khawatir ide di kepala mudah hilang, mari tuliskan ide melalui blog. Selain menulis di blog pribadi, saya juga kembali menulis di blog Kompasiana.

Kembali ke pengalaman tahun 2020. Buku pertama yang saya terbitkan adalah buku solo berjudul Guru Menulis Guru Berkarya Kontennya adalah materi-materi yang disampaikan para narasumber di Grup WA. Beberapa pertemuan di grup belajar menulis, akhirnya ketemulah saya dengan tokoh pendidikan dan teknologi yang membuka wawasan saya tentang menulis. Beliau adalah Prof. Richardus Eko Indrajit. Dalam materinya, beliau menantang peserta untuk menulis dalam waktu satu minggu.

Dan hasil dari tantangan menulis satu minggu itu adalah buku ini. Bukunya bisa diperoleh di berbagai toko online. Judulnya Digital Transformation. Masih di bawah magis Prof. Eko...saya pun diberi tantangan kedua untuk menulis buku dan menghasilkan buku berjudul Flipped Classroom.

Lalu, bagaimana dengan penyusunan dan pengeditan naskah buku tersebut? Semua buku yang saya tulis, penyusunan dan pengeditannya saya pelajari secara otodidak.

Saya menggunakan versi gratis tanpa aplikasi tambahan yang ada pada Ms Word. Nah, terkait dengan tema malam ini Menulis Buku Secara Sistematis pengalaman itu yang akan saya bagikan.

Sebenarnya, ada aplikasi yang bisa digunakan agar tulisan naskah buku itu  bisa "sistematis". Ada Zotero dan Mendeley yang populer di kalangan mahasiswa dan akademisi. Dan saya meyakini teman-teman guru hebat yang ada di grup ini sudah pernah menggunakan aplikasi tersebut. Ala bisa karena biasa, saya lebih menyukai menggunakan versi gratis Ms Word. 

Bagi yang penasaran, ini dia tutorial sederhana saya tentang cara membuat tulisan naskah buku sistematis. Dapat disimak pada tautan berikut ini. Cara Membuat Daftar Isi, Kutipan, Indeks dan Daftar Pustaka Otomatis

Jika sudah menyimak, sekarang silahkan tengok naskah tulisan teman-teman semua. Coba mulai praktekkan membuat settingan judul, bab hingga menyisipkan sumber tulisan menggunakan fasilitas yang ada di Ms Word.

Jika masih ragu-ragu, maka COBAlah. Menulis, menyusun dan mengedit naskah buku tidak bisa menjadi ala bisa karena biasa semata tanpa ada perCOBAan. Dengan mencoba, maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya. Ada pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba.

Percobaan mendorong teman-teman untuk berbuat lebih untuk menjawab rasa penasaran. Pertanyaannya, apakah sekedar selesai mencoba atau mau melanjutkan? Jika hendak melanjutkan, maka LAKUKAN dengan segera. Praktekkan sekaligus, biarkan mengalir bersama jari-jari mungil teman-teman. Melakukan proses lebih dalam menulis membutuhkan dorongan lebih pula. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan, yang lebih utama adalah niat menghilangkan rasa penasaran di pikiran. Penasaran tentang apa yang akan saya tulis, susun dan terbitkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun