Mohon tunggu...
OVANTUS YAKOP
OVANTUS YAKOP Mohon Tunggu... Guru - Mengolah Hati dan Budi Melalui Menulis

SDN ANAM SMP SWASTA KARYA RUTENG SMAK ST. FRANSISIKUS XAVERIUS RUTENG STKIP ST.PAULUS RUTENG

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanah Tumpah Darah | Kuni Agu Kalo

11 September 2024   21:59 Diperbarui: 11 September 2024   23:15 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah hati dan suasana yang terang benderang

Menyemai benih Kopi, cengkeh mengisi lembah dan gunung

Wajah Mbaru Gendang hidup merasuk nadi di setiap kampung

Api membara menyiramkan nilai-nilai luhur bagi semua orang

 Kita adalah warta yang satu dari Compang yang bertahta megah di halaman Kampung

Kita dieratkan oleh Tarian caci memperkokoh relasi berkembang

Membawa Komodo, mengundang dunia untuk berpetualang

Kita simpul pada sampul dialeg dan bahasa menggandeng

Memeluk erat hewan peliharaan kuat menopang

Bertegur sapa sesama didepanmu mengisi Lorong-lorong

Berpijak pada Gong dan Gendang melebur di setiap tetes waktu  gotong-royong

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun