Mohon tunggu...
OVANTUS YAKOP
OVANTUS YAKOP Mohon Tunggu... Guru - Mengolah Hati dan Budi Melalui Menulis

SDN ANAM SMP SWASTA KARYA RUTENG SMAK ST. FRANSISIKUS XAVERIUS RUTENG STKIP ST.PAULUS RUTENG

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jeritan Sampah di Tengah Laut

21 Agustus 2024   18:57 Diperbarui: 22 Agustus 2024   21:53 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hampa tanpa kata

Meninggalkanku sebatang kara

Tapi Aku tak sendirian  

Setiap hari kawan berdatangan dari berbagai penjuru

Aku dengar bisikan Ikan Hiu kemarain

Ikan Paus mulai marah dan berontak

Sejak anaknya mati terjebak di tubuh kami

Dendamnya bisa menghanguskan hamparan samudra raya

Dewa lautanpun marah

Lautan biru berubah pekat bau membusuk

Ikan-ikan mati dan terdampar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun