Puisi: Dibalik Nama Naik Tahkta  | Ada Kisah Para Penjelajah
            Oleh: Ovantus  Yakop
Dalam kecamuk perang dan peralatan terbatas
Menyusuri Timur, barat, selatan dan utara samudra luas
Panggangan sinar matahari gurun, Mengarungi lautan, melawan ombak dan badai
Seolah tak pernah menghampiri jiwa dan raga para pelajah dunia
Jauh dari kata mewah dan nyaman
Bukan rempah-rempah dan kekayaan gemilang harta
Melakoni hidup dalam kubangan kemiskinan
Tak pernah padam bersemayam dalam jiwa
Dibalik kisah nama naik tahta dan melegenda
Kisah Tragis, ekstrem telah ditorehkan dengan tinta emas
Berlayar dalam balutan hawa dan waktu tak menentu
Nyawa jadi taruhan utama
Cita-cita yang sedemikian menggebu
Berkelana pada musim dingin, lalui jalur tak pernah disentuh
Semangat membara merambahi alam liar membuncah memenuhi jiwa
Dibalik gelar yang sandang
Kerikil tajam mandarah daging bagi sang petualang sejati
Mereka bagaikan pemberani sekeras baja
Patut kita teladani
Kekuatan fisik, ilmu pengetahuan, persiapan matang penuh kehati-hatian
Pengalaman adalah Mutiara berharga
Membawa perenungan-perenungan dan keteladanan dipetik
Menyemangati hati dan budi generasi masa kini
Hikmah bertepi jika ingin dipelajari
Kegagalan orang lain dikaji pun direfleksi
Tekad semangat menyala membawa pencerahan
Menancapkan tonggak sejarah pengetahuan dan peradaban
Catatan:
Reflekksi penulis tentang IPTEK, yang patut kita syukuri bersama, berkat para penjelajah dunia  yang beratus-ratus tahun silam mengorbankan diri demi kebaikan kita bersama hari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H