Mohon tunggu...
OVANTUS YAKOP
OVANTUS YAKOP Mohon Tunggu... Guru - Di Bawah Kolong Langit yang Sama Kita Menyambut Suatu Kebahagiaan dan Kedamaian Abadi Bagi Dunia

Sekolah Dasar SEKOLAH DASAR NEGERI ANAM ( 2001-2007) SLTP SMP SWASTA KARYA RUTENG (2007-2010) SLTA SMAK ST. FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG(2010-2013) S-1/Sarjana SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SANTU PAULUS RUTENG-FLORES(2013-2017)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantulan Rembulan

30 Juli 2024   21:01 Diperbarui: 30 Juli 2024   21:16 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Pantulan  Rembulan 

Oleh: Ovantus Yakop

Langit senja perlahan-lahan berlalu, sunyi senyap

Hati pun ikut layu

Bintang-bintang berpijar

Seakan ikut menari

Rembulan memantulkan cahaya sejuk dan damai

Kulupakan problem yang menekan hidup

Derita yang menerpa

Merindukan hidup yang bermakna

Jiwa dan raga bersujud syukur

Semangat menyala mantapkan Langkah

Masa depan cerah

Dalam Sendi-sendi kehidupan

Dibawah kolong langit

Merajut harmoni

Manusia dan alam saling bergandengan

Mengisi bumi dengan hal positif

Catatan:

Refleksi Penulis tentang Alam, Manusia dan Tuhan. Tuhan telah menyediakan segalanya untuk memenuhi segala kebutuhan manusia. Manusia sebagai insan yang tertinggi diberi hak istimewa untuk mengolah alam secara bijak dan alam memberikan aura positif atas usaha manusia yang positif dan negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun