Di dalam kompleks pemakaman ini terdapat banyak sekali makam-makam kuno yang ukurannya besar. Di dalam kompleks ini dibagi menjadi beberapa bagian. Bagian-bagian tersebut dipisahkan dengan pagar batu pendek serta memiliki gapura besar untuk menghubungkan bagian satu ke bagian yang lain.
Di beberapa titik terdapat semacam bangunan besar yang terbuat dari batu. Di setiap pintu masuknya terdapat tulisan-tulisan menggunakan aksara jawa dan huruf hijaiyah yang berfungsi untuk menandai makam siapa yang ada di setiap bangunan batu besar tersebut.Â
Setiap bangunan tersebut menyimpan makam-makam tertentu yang saat saya datang kondisinya digembok. Hanya ada satu bangunan batu yang dibuka untuk umum, yaitu bangunan yang menyimpan makam dari Kyai Tumenggung Poesponegoro.
Selain itu, kompleks pemakaman kuno ini juga menyimpan dua prasasti yang menjadi sumber primer dari kisah sejarah tempat ini. Tulisan dari kedua prasasti masih dapat dibaca dengan jelas. Dari bentuk aksaranya, prasasti tersebut ditulis menggunakan aksara jawa yang hampir mirip dengan aksara jawa yang dipelajari di sekolah.
Kompleks makam  kuno ini terlihat cukup terawat dengan baik. Tidak ada terlalu banyak daun-daun kering yang berguguran. Lingkungan di dalam makam terlihat sangat bersih dan nyaman untuk dikunjungi. Penjaga makamnya juga sangat ramah dan terbuka dengan para pengunjung.Â
Saat memasuki makam dan mengambil beberapa gambar, saya disapa oleh penjaga makam. Selain itu beliau juga dengan antusias menceritakan sejarah dari kompleks pemakaman ini.
Akses menuju tempat ini mudah dijangkau. Tempat ini lokasinya dekat sekali dengan alun-alun Gresik dan Masjid Jami' Gresik. Jadi jika pembaca pergi mengunjungi alun-alun, pembaca dapat berjalan sedikit ke Jalan Malik Ibrahim. Selain itu, pembaca juga dapat naik kereta api dan turun di Stasiun Indro. Jaraknya hanya sekitar 10 menit menggunakan kendaraan.Â
Jika ingin mengunjungi kompleks pemakaman ini, dihimbau untuk mengenakan pakaian yang sopan serta dalam keadaan suci. Selain itu juga harus menjaga sikap selama di dalam kawasan makam supaya semua yang mengunjungi makam bisa merasa nyaman dan tidak terganggu.