Mohon tunggu...
Ovan Rangga Firmansyah
Ovan Rangga Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Airlangga

Seorang pemuda yang gemar melalang buana demi mencari pengalaman dan ilmu. Suka bepergian ke tempat-tempat menakjubkan. Penikmat dan pelaku seni dan kebudayaan. Tertarik dalam bidang sosial humaniora.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

Potensi Sejarah dalam Pariwisata Kota Surabaya

1 Februari 2024   00:04 Diperbarui: 1 Februari 2024   00:08 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Surabaya dengan Segudang Sejarahnya

Kota Surabaya merupakan salah satu kota bersejarah di Indonesia. Telah banyak peristiwa terjadi di kota ini dari berbagai lini masa. Dari berbagai lini masa sejarah, zaman kolonialisme Belanda memberikan cukup banyak catatan sejarah di Surabaya. 

Surabaya telah menjadi kota yang cukup ramai sejak masa VOC. Berbagai pembangunan dilakukan di Surabaya untuk mendukung kegiatan Belanda untuk berbagai tujuannya. Pembangunan tersebut terus berlanjut hingga pada tahun 1906 Surabaya secara resmi ditetapkan sebagai Gemeente Soerabaja. 

Oleh sebab itu, Surabaya memiliki hak Otonom untuk melakukan pengelolaan dan pembangunannya tanpa harus menunggu persetujuan dari Gubernur-Jendral. Sejak saat itu perkembangan Kota Surabaya semakin pesat. 

Berbagai fasilitas pemerintah kota dibangun, salah satunya adalah Kantor Walikota Surabaya yang dibangun pada tahun 1920-an. Kemudian muncul juga beberapa perumahan dan kawasan elit Belanda di jantung kota, salah satunya kawasan Darmo.

Pertumbuhan Kota Surabaya saat itu memunculkan banyak bangunan-bangunan dengan gaya arsitektur yang khas, baik itu fasilitas umum, gedung pemerintahan, gedung perkantoran, hingga rumah hunian. Bangunan yang dibuat saat itu sangat unik. Mereka membangun suatu bangunan dengan memperhatikan faktor iklim. 

Orang-orang Eropa menyesuaikan diri dengan iklim Indonesia yang lebih hangat, sehingga mereka menerapkan beberapa hal dalam bangunan mereka pada saat itu, seperti tembok bangunan yang tebal (biasanya terdiri dari dua hingga tiga lapis bata), lubang ventilasi yang banyak dan besar, ukuran jendela dan pintu yang sangat lebar, serta atap yang dibuat cukup tinggi untuk menahan suhu panas iklim tropis.

 Oleh sebab itu kenapa bangunan kolonial biasanya lebih dingin dan sejuk meskipun di luar udaranya panas. Dan hebatnya lagi, bangunan-bangunan tersebut dapat bertahan hingga lebih dari satu abad.

Sejarah Sebagai Potensi Pariwisata

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kekayaan sejarah yang terkandung di Kota Surabaya dapat menjadi peluang serta potensi besar untuk mengangkat aspek pariwisata kota. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun