Tentu saja tidak ada seorangpun yang berhak mencegah Prabowo Subianto untuk mengejar mimpinya menjadi Presiden Indonesia. Apalagi ia mempunyai kemampuan untuk itu. Banyak sinyal yang diberikannya untuk itu. Beberapa di antaranya adalah pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang memastikan partainya tetap akan mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo sebagai calon presiden dalam pemilu mendatang. Kepastian itu dinyatakan Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa malam, 24 Oktober 2017. Sumber disini.
Pada 10 Pebruari 2018 yang lalu pada saat perayaan hari ulang tahun Partai Gerindra yang ke-11, Prabowo Subianto kembali memberi sinyal untuk maju sebagai capres di Pilpres 2019. Prabowo Subianto menyatakan .
Kehadirannya dalam pengundian nomer parpol di kantor KPU pada 18 Pebruari 2018 pun bisa dikatakan sebagai sinyal bahwa ia akan maju kembali.
Jokowi adalah lawan Prabowo Subianto di Pilpres 2019, jika ia memang Partai Gerindra dan koalisinya jadi mengusungnya. Kita tahu bahwa Jokowi sekarang bukan lagi Jokowi yang dulu saat Pilpres 2014, lawan Prabowo yang tukang mebel itu sudah menunjukkan prestasinya selama 5 tahun, sudah berpengalaman menjadi Presiden Indonesia selama 5 tahun, sebagian besar rakyat terpuaskan dengan kinerjanya, tingkat elektabilitasnya selalu mengungguli lawan-lawannya. Dan yang lebih penting lagi dalam sejarah Indonesia, belum pernah seorang petahana Presiden dikalahkan oleh rivalnya.
-------mw-------
Artikel ini juga ditayangkan di Penatajam dengan isi yang sama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI