Lho, kenapa sich Jakarta tidak membangun pengolahan sampah yang modern saja? Teknologi bisa memilih, situasi sudah darurat, duit ada, ahli bejibun. Lalu apa pasal, sampah masalah di DKI? Ini kata Gubernur Ahok saat masih menjabat sebagaimana diberitakan detik.com, ini cuplikannya
Rencananya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang ditunjuk membangun ITF. Pembiayaannya dari uang Penyertaan Modal Pemerintah (PMP), Ahok menyebut biaya yang dibutuhkan adalah Rp 1,2 triliun untuk tiga tahun.
Namun ternyata, anggaran untuk membangun ITF itu hilang dari APBD DKI. Anggaran ITF ini hilang sejak 2013 dan di 2014 anggaran siluman juga malah muncul dalam bentuk anggaran UPS.
Jakarta darurat sampah, Jenderal....!
-------mw-------
Sumber Bacaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H