membuatku buta membelenggu raga
membuatku tuli membenamkan nurani
membuatku tak peka memandirkan jiwa”
“kubenamkan sangkamu” bisikmu membelai telingaku
Aku yang lelah tak kuasa sendiri duduk diam menanti
Hadirmu tak tentu membuat ragaku jemu membeku
Tak sadar kuhanyutkan diri dalam jilatan neraka cinta
Jiwaku yang juga lelah tak lagi kuasa mendengarkan
Ragaku yang telanjur bmembaja sulit dilelehkan
Cakrawala ragu menyelinap bersembunyi di bilik nurani
Sanggupkah jilatan neraka cinta kupadamkan kuselimuti?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!